KABAR LUWUK – PD PII Bangkep, salah satu Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII), telah berhasil melaksanakan kegiatan Leadership Basic Training (LBT) dengan sukses pada tanggal 23 Juni 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersatukan umat Islam dalam rangka menjaga persatuan dan meningkatkan kualitas kaderisasi PII.
Dengan usianya yang telah mencapai 76 tahun, PII telah menjadi salah satu organisasi pelajar yang bertahan dan aktif dalam perjuangan Da’wah Islam rahmatan lil’alamiin.
PII telah melewati berbagai tantangan, baik yang besar maupun kecil, termasuk terlibat dalam agresi militer pertama dan kedua pada zaman orde lama, serta bertahan di tengah rezim otoriter pada masa orde baru yang menerapkan asas tunggal.
PII adalah satu-satunya organisasi pelajar yang menolak asas tunggal tersebut, bukan karena tidak mengakui Pancasila sebagai dasar warga negara, tetapi karena PII tetap menjadikan Islam sebagai asas tertinggi yang menjadi landasan bagi asas-asas di bawahnya, termasuk Pancasila.
Kegiatan LBT ini merupakan upaya konkret dari PII untuk menjaga persatuan umat Islam, terutama pada kalangan pelajar. PII menyadari bahwa perpecahan dalam umat Islam melemahkan dan menghambat kemajuan umat.
Namun, ketika umat Islam bersatu, mereka mampu menciptakan peradaban yang luar biasa. Oleh karena itu, LBT diadakan sebagai sarana untuk merapatkan barisan keummatan dan mempersatukan umat melalui kegiatan-kegiatan PII.
Pembukaan kegiatan LBT PD PII Bangkep dihadiri oleh perwakilan dari PW PII Sulteng, yang diwakili oleh Opik Delian sebagai Kabid Kaderisasi dan Reza Lamataya sebagai Kepala Departemen Pembinaan Daerah.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dibantu oleh Asrullah dan Hasrin Lumbai, yang merupakan putra daerah Luwuk dan Banggai Kepulauan. PW PII Sulteng merupakan poros gerakan dan titik koordinat PII di Indonesia Timur, yang tetap berkomitmen untuk mempersatukan umat Islam.
Opik Delian, dalam sambutannya pada penutupan kegiatan, menekankan pentingnya pemilihan dan pemilahan ilmu pengetahuan yang diterima oleh kader-kader PII. Namun, yang lebih penting adalah bijak dalam menerima perbedaan pendapat. Opik mengingatkan agar perbedaan tafsiran tidak menyebabkan perpecahan di antara umat Islam.
PD PII Bangkep sebagai salah satu Pengurus Daerah yang aktif dalam menghasilkan kader-kader umat Islam dari berbagai penjuru Indonesia Timur dan sekitarnya terus menjaga semangat kaderisasi sebagai komitmen perjuangan.
Melalui kegiatan LBT ini, PD PII Bangkep berhasil memberikan kontribusi nyata dalam mempersatukan umat Islam dan meningkatkan kualitas kaderisasi PII.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti LBT ini, diharapkan PII dapat terus menjadi motor penggerak dalam perjuangan Da’wah Islam rahmatan lil’alamiin serta mampu menjaga keutuhan umat Islam di Indonesia. ( ipin) **
