BanggaiKABAR DAERAH

Pendampingan Program Pelepasliaran Maleo, Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui Terlibat Aktif

774
×

Pendampingan Program Pelepasliaran Maleo, Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui Terlibat Aktif

Sebarkan artikel ini
Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui IPTU S. Badi Melakukan Pendampingan Program Pelepasliaran Maleo untuk Konservasi Burung Langka
Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui IPTU S. Badi Melakukan Pendampingan Program Pelepasliaran Maleo untuk Konservasi Burung Langka

KABAR LUWUK  –  Pendampingan Program Pelepasliaran Maleo, Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui Terlibat Aktif. Kasubsektor Batui Selatan Polsek Batui IPTU S. Badi baru-baru ini melakukan pendampingan dalam kegiatan penting untuk konservasi burung Maleo. Kegiatan ini berlangsung di Hutan Konservasi Bangkiriang, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.

Diprakarsai oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan JOB PMTS (Pusat Manajemen Taman Satwa) dan Tenaga Ahli Penelitian Burung Maleo Sulteng, kegiatan ini diadakan pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 13.00 Wita.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Camat Batui Selatan, JOB PMTS, Kasubsektor Moilong, Danramil Batui, Kepala Desa Sinorang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

IPTU S. Badi, Kasubsektor Batui Selatan, menjelaskan bahwa kegiatan pelepasliaran 25 ekor burung Maleo bertujuan untuk mengevaluasi apakah burung-burung ini dapat bertahan hidup di habitat asli mereka dan apakah mereka bisa melakukan reproduksi.

Dengan menjaga konservasi lingkungan seperti hutan, diharapkan akan membantu dalam menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna.

“Saya berharap dengan upaya konservasi ini, populasi Maleo terus bertambah dan tidak punah,” ujar IPTU S. Badi.

Burung Maleo (Macrocephalon maleo) adalah salah satu spesies unik yang hanya ditemukan di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. Namun, populasinya terancam oleh berbagai ancaman termasuk hilangnya habitat dan perburuan liar.

Oleh karena itu, upaya konservasi seperti pelepasliaran yang dilakukan ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Kabupaten Banggai.

Diharapkan, kolaborasi antara berbagai pihak akan terus berlanjut untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan melestarikan warisan alam yang berharga ini untuk generasi mendatang. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *