KABAR LUWUK – Pencegahan Stunting Sebaiknya Dimulai Sejak Calon Pengantin. Direktur RSUD Cempaka Putih Selvy Devita Anggeraini mengemukakan. Pencegahan stunting atau tengkes sebaiknya dimulai dari calon pengantin karena mereka merupakan cikal bakal terbentuknya keluarga.
“Sebelum menikah, catin (calon pengantin) mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat,”. Katanya dalam seminar pencegahan stunting di Aula Kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu.
Selvy mengatakan dengan mempersiapkan kondisi kesehatannya, maka diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan berkualitas.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih menyelenggarakan seminar yang diikuti oleh ratusan calon pengantin untuk mengedukasi agar keluarganya kelak bebas stunting.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih menyelenggarakan seminar “Sehat Generasi Berkualitas dan Bebas Stunting atau Tengkes.”.
Seminar ini diikuti oleh 100 peserta, termasuk 25 pasang calon pengantin, PKK kecamatan dan kelurahan, kader PKK, serta para mitra dan peserta dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Selain mengikuti seminar, calon pengantin juga menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital checkup) yang merupakan tindakan wajib untuk mencegah masalah kesehatan pada pasangan dan keturunan mereka di masa depan.
Pranikah Cegah Penyakit
Menurut Selvy, pemeriksaan kesehatan juga dapat mencegah kematian ibu dan bayi serta potensi penyakit menular seksual.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat Ucu Jamilah menilai seminar ini mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengentaskan stunting.
Ucu menyatakan bahwa pengentasan stunting dilakukan tidak hanya pada balita, tetapi juga pada calon-calon pengantin, yang akan menghasilkan generasi penerus yang bebas dari stunting. Hal ini terutama ditekankan dalam 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yang dimulai dari masa kehamilan.
“Kegiatan ini sangat bagus. Ini adalah kali pertama kita menyelenggarakan pendalaman materi bagi calon pengantin yang ingin menikah, dan hal ini menjadi perhatian kita,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berlangsung di Cempaka Putih saja, tetapi juga dapat dilaksanakan di kecamatan lainnya.
Pewarta : Mentari Dwi Gayati
Editor : Sri Muryono