KABAR LUWUK, PALU – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, mengupayakan pengelolaan potensi sumber daya alam atau potensi lokal berdampak luas terhadap peningkatan kemakmuran/kesejahteraan masyarakat
. “Upaya percepatan penurunan kemiskinan dilakukan melalui optimalisasi pengelolaan potensi lokal,” kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Rabu, 22 Februari 2023.
Ihsan mengatakan Bangkep merupakan satu kabupaten di Sulteng yang memiliki potensi sumber daya alam pada sektor kelautan dan perikanan, serta pertanian yang melimpah.
Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah daerah mulai mengimplementasikan pengelolaan dan pengembangan potensi tersebut yang terintegrasi dengan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh Pemkab Bangkep, karena, sebut dia, kemiskinan di Banggai Kepulauan masih terbilang tinggi. Berdasarkan data Pemkab Banggai Kepulauan bahwa tahun 2021 sebanyak 16.330 keluarga atau 13,72 persen tercatat sebagai warga miskin.
Perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, 2018-2021, berdasarkan data pemerintah setempat mengalami penurunan.
Ekonomi Kabupaten Bangkep tahun 2018 berada 4,11 persen, turun menjadi 4,02 persen pada 2019, kemudian turun lagi menjadi -2,98 persen tahun 2020, dan naik menjadi 5,07 pada tahun 2021.
Kondisi itu, katanya, berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banggai Kepulauan yang berada di angka 65,61, berada di bawah IPM Provinsi Sulteng di angka 69,79.
“IPM menjadi perhatian kita bersama, karena menjadi salah satu indikator ukuran pembangunan daerah,” ujarnya.
Atas kondisi ini, Ihsan Basir meminta kepada seluruh jajarannya agar dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, agar memfokuskan rencana pembangunan pada intervensi kemiskinan utamanya melalui pendekatan integrasi pengelolaan sektor potensial. ( Antara) ***
Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor :