KABAR LUWUK, BANGKEP – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah mengoptimalkan sektor kelautan guna mendongkrak pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten itu .
“Kelautan dan perikanan salah satu sektor unggulan daerah ini, sehingga perlu di maksimalkan pengelolaannya,” kata Pjs Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir di temui di Kota Palu, Minggu 22/1/2023.
Ia menjelaskan, PAD Bangkep tahun 2022 hanya sekitar Rp34 miliar, oleh arena itu dengan optimalisasi sektor ini pihaknya optimis PAD bisa meningkat. Yang mana, salah satu strategi dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) setempat yakni, menggandeng PT Agro Jabar bergerak di bidang kelautan dan perikanan bernaung di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat dan PT Wagros provinsi tersebut. “Kami sudah memulai kerja sama dengan PT Wagros, Februari mendatang mulai diimplementasikan,” ujarnya.
Perusahaan bergerak di bidang pangan ini, menurut Pemkab Bangkep cocok untuk mengelola sumber daya kelautan di kabupaten tersebut sebagai bagian dari komoditas pangan, khususnya ikan basah.
Dalam kerja sama ini, pihak perusahaan akan mengirim tenaga kerja mereka ke Bangkep melakukan aktivitas pengumpulan produk sebelum kegiatan pengiriman produk. “Kami optimis dengan kerja sama ini bisa menambah pemasukan daerah setengah dari PAD sebelumnya lewat sektor kelautan dan perikanan,” katanya.
Ia menambahkan, khusus PT Agro Jabar lebih kepada pengelolaan komoditas rumput laut, yang saat ini sedang berproses penyelesaian dokumen administrasi kedua belah pihak. Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan salah satu kabupaten dengan produksi rumput laut yang tinggi mencapai 800.000 ton per tahun.
Atas potensi ini, Pemprov Sulteng menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan masuk dalam pengembangan kawasan industri kelautan dan perikanan halal. “Rumput laut salah satu komoditas prioritas, sehingga kami mendorong nelayan lebih meningkatkan produksi. Tentunya dengan kerja sama ini sangat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat,” demikian Ihsan. ( Antara) ***
Oleh : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
