KABAR LUWUK – Pemerintah Kabupaten Bangkep Sukses Lakukan Pasar Murah di 28 Desa untuk Kontrol Inflas. Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkep, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkopukm) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), berhasil mengeksekusi program pengendalian inflasi daerah dengan sukses. Jum,at 15/12/2023.
Selama 12 bulan, dari Januari hingga Desember 2023, pasukan tersebut melaksanakan pasar murah di 28 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Bangkep.
Dra. Jeane B. Rorimpandey, Kepala Dinas Disperindagkopukm Bangkep, pada Jumat, 15 Desember 2023, menyatakan bahwa langkah penyelenggaraan pasar murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga.
Dengan menggelar pasar murah di 28 lokasi, pihaknya menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi warga.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok yang dijalankan oleh Pemerintah Bangkep bersama TPID, khususnya dalam menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkopukm Bangkep, Rikman Amoiwan Lawidu, S.Sos, menambahkan bahwa kegiatan pasar murah dilakukan di 28 desa, dengan desa Tobungku kecamatan Totikum Selatan sebagai lokasi terakhir pada Kamis, 14 Desember 2023.
Anggaran DAU 2023 sebesar 920 juta rupiah, digunakan untuk pembelian bahan-bahan yang dijual di pasar murah sekitar 800 juta rupiah, sementara sisanya dialokasikan untuk kebutuhan ATK dan biaya perjalanan.
Tambahan anggaran juga diperoleh dari Dana APBD Perubahan yang bersumber dari Silfa DID tahun 2022, senilai 398.167.465 rupiah.
Rikman berharap bahwa keberhasilan kegiatan pasar murah ini dapat memberikan manfaat besar dan membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa yang telah membantu kelancaran pelaksanaan pasar murah. Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan inflasi di daerah dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat. (RS)**