KABAR LUWUK, BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kampung Iklim (Proklim), bertempat di Estrella Hotel and Conference Kelurahan Tanjung Tuwis Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai, Selasa (27/12/22).
Bimbingan Teknis Program Kampung ( Proklim ) secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM dan dihadiri pula oleh pimpinan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, Kepala DLH Banggai, Drs. H. Sudarso Abusama, MM.

Arahan Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin sebelum membuka kegiatan ini menjelaskan bahwa Proklim merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian LH dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Hal itu dapat memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” jelas Furqanuddin Masulili.
Sehingga pelaksanaan Proklim, mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Program Kampung Iklim, dimana didalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori proklim.
“Tempatnya di wilayah administratif paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa, bisa juga wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara seimbang,” ucap Wakil Bupati Banggai. Selanjutya Wakil Bupati Banggai mengharapkan melalui bimbingan tekni Program Kampung Iklim yang mengandeng Perusahaan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi ini untuk wilayah kabupaten Banggai dapat menjadi sarana persiapan untuk menghadapi penilaian program calon lokasi kampung ikli yang diusulkan, baik tingkat lestari yang terdiri dari Utama ( tingkat Nasional), Madya ( tingkat Provinsi) dan Pratama ( tingkat Kabupaten ). Tutup Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M. Si.**