KABAR LUWUK – Pemerintah Banggai Kepulauan Gelar Rembuk Stunting untuk Percepat Penanganan Stunting. Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep Sulawesi Tengah) mengadakan kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka pelaksanaan Aksi Konvergensi Penanganan Stunting sebagai wujud komitmen dalam percepatan penurunan stunting. Acara ini berlangsung di Auditorium Bappeda Bangkep pada Selasa, 7 Mei 2024.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH. LLM, Tenaga Ahli Universitas Tadulako DR. Suparman, dan para kepala dinas serta camat se-Kabupaten Bangkep.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ihsan Basir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Rembuk Stunting ini. Ia berharap acara ini dapat melahirkan komitmen bersama dalam menanggulangi permasalahan stunting.
Stunting menjadi salah satu agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten Bangkep telah menjadi salah satu lokasi prioritas penanggulangannya sejak tahun 2019.
Pemerintah daerah terus berkomitmen menurunkan angka stunting dengan melaksanakan berbagai program intervensi sesuai arahan Pemerintah Pusat. Hasil survei menunjukkan Kabupaten Bangkep berhasil menurunkan angka stunting dari 32,6% di tahun 2022 menjadi 27,7% di tahun 2023.
Meskipun demikian, target yang lebih rendah tetap menjadi fokus, dengan harapan mencapai angka 14% di tahun 2024.
Rembuk stunting menjadi salah satu langkah penting dalam membangun komitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan intervensi pencegahan stunting antara pemerintah dan lembaga non-pemerintah.
Dalam kesempatan ini, diharapkan tim penurunan stunting dapat bekerja maksimal dengan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Banggai Kepulauan secara signifikan.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024/2025.
Langkah ini diharapkan dapat mematangkan gerakan dan sinergi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan kerja keras bersama, diharapkan Kabupaten Bangkep dapat mengatasi masalah stunting dan membentuk sumber daya manusia generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.( RSM) **