Potensi ini mencakup sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, serta sumber daya mineral dan energi.
Melalui NKS ini, diharapkan potensi-potensi tersebut dapat dioptimalkan melalui bantuan riset dari BRIN.
Misalnya, dalam sektor perikanan, diharapkan hasil riset dan inovasi dapat meningkatkan taraf hidup nelayan melalui peningkatan hasil tangkapan.
Begitu pula dalam sektor pertanian dan perkebunan, diharapkan adanya pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan produksi dan diversifikasi produk.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi, menegaskan komitmen untuk mendukung implementasi kerja sama ini.
Langkah konkret seperti pemanfaatan limbah gas di Kabupaten Banggai akan segera ditindaklanjuti, serta rencana pengembangan peta citra satelit untuk memantau kawasan perikanan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf terkait dari Pemerintah Kabupaten Banggai serta BRIN.
Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya menjadi sebuah dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Banggai.
Dalam lanjutan implementasi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan BRIN, berbagai langkah strategis telah diambil untuk memaksimalkan potensi daerah melalui riset dan inovasi.
Pertama-tama, Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Ir. Lukman Salahuddin, M.Sc, telah ditugaskan untuk segera menindaklanjuti pemanfaatan limbah gas di Kabupaten Banggai.
Langkah ini merupakan salah satu contoh konkrit dari komitmen BRIN dalam mendukung pengembangan daerah melalui penelitian dan penerapan teknologi yang inovatif.
