BanggaiKABAR DAERAH

Pembinaan Kepramukaan di Lapas Luwuk, Cetak WBP Berkarakter Positif

×

Pembinaan Kepramukaan di Lapas Luwuk, Cetak WBP Berkarakter Positif

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Pembinaan Kepramukaan di Lapas Luwuk, Cetak WBP Berkarakter Positif. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk melaksanakan apel pembukaan kegiatan pembinaan kepribadian kepramukaan bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu (7/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan dalam Lapas ini dimulai pukul 07.30 WITA dan dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibinapigiatja), Taufiq, S.A.P.

Dalam sambutannya, Taufiq mengingatkan peserta untuk serius mengikuti program pembinaan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan bertujuan membangun karakter positif yang akan membantu para WBP saat kembali ke masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya tentang kepramukaan, tetapi juga pembentukan karakter yang lebih baik demi masa depan WBP,” ujar Taufiq.

Apel pembukaan ini juga dihadiri Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Banggai, Kak Hamzah, Kak Ratna Sari Suleman, dan Kak Adib, yang memberikan motivasi kepada para peserta. Kehadiran mereka menambah semangat para WBP untuk mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam program ini, para WBP mendapatkan materi tentang penegak dan pandega gerakan pramuka serta pelatihan keterampilan simpul.
Materi tersebut bertujuan memperkenalkan nilai dasar kepramukaan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dukungan Penuh Kalapas
Kalapas Kelas IIB Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan ini.

Menurutnya, kegiatan kepramukaan merupakan langkah strategis dalam membangun karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan para WBP.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek hukum dan administrasi, tetapi juga pembentukan kepribadian positif. Program ini menjadi sarana pembinaan mental dan sosial yang penting,” ujar Efendi.

Efendi menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan WBP untuk berorganisasi, bekerja sama dalam tim, dan membangun kedisiplinan.

Harapannya, pembinaan ini dapat membantu menekan angka residivisme, mengingat WBP dibekali keterampilan sosial yang berguna untuk kehidupan setelah bebas.

Respon Positif dari Kanwil Kemenkumham Sulteng Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, turut menyambut baik program ini.

Menurutnya, pembinaan kepramukaan memberikan kesempatan bagi WBP untuk meningkatkan keterampilan dan membangun rasa tanggung jawab.

“Melalui pramuka, kami berharap WBP dapat merasakan manfaat nyata dari pembinaan, membangun cinta tanah air, serta mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Hermansyah.

Dengan semangat yang tinggi, program pembinaan ini diharapkan mampu mencetak WBP yang lebih siap untuk kembali ke masyarakat, membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan lingkungan.Red/Humas Lapas Luwuk **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *