KABAR LUWUK – Pelatihan Kapasitas Pemerintahan Desa Sulteng Ditutup, 5000 Peserta Diharapkan Tingkatkan Tata Kelola Desa. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa se Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi ditutup pada Jumat (17/11) di Hotel Sutan Raja.
Penutupan ini dilakukan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dra. Novalina, M.M, yang mewakili Gubernur Rusdi Mastura.
Pelatihan berlangsung selama 9 minggu, dimulai sejak bulan September, dan melibatkan 5000 peserta yang dibagi dalam 14 angkatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di 5 hotel berbeda di kota Palu. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekprov Novalina, Gubernur Rusdi Mastura menyampaikan salam hormat dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.
Gubernur meminta agar peserta dapat menularkan ilmu yang diperoleh ke lingkungan kerja di desa masing-masing. “Agar teman-teman yang tidak mengikuti bisa mendapat ilmu dan keterampilan yang sama,” harapnya.
Selain itu, Gubernur juga menekankan tiga hal tematik yang perlu diperbaiki oleh peserta, yaitu menyusun tapal batas desa, menata kelola dana desa, dan meningkatkan pendapatan asli desa.
Dalam keterangannya, Sekprov Novalina menegaskan pentingnya upaya peserta dalam menurunkan kasus sengketa batas desa dan mencegah penyalahgunaan anggaran desa.
“Semoga dapat berkontribusi bagi penurunan kasus batas-batas desa dan mencegah penyalahgunaan anggaran desa, tapi jika masih sama berarti tidak ada dampaknya teman-teman hadir di sini,” tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Evaluasi Perkembangan Desa pada Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Mohammad Noval, S.T, yang terhubung secara daring, berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan. Ia berharap peserta memiliki komitmen dan persepsi yang sama untuk membangun desanya secara berkelanjutan.
Sebagai penutup acara, Sekprov melepas tanda peserta dan menyerahkan piagam ke perwakilan peserta sebagai tanda berakhirnya pelatihan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pemerintahan desa di Sulteng. ( Humas)**