KABAR LUWUK – Patukuki Gelar Rembuk Stunting 2024, Bersama Lawan Stunting Fokus Kesehatan Ibu dan Anak. Pemerintah Desa (Pemdes) Patukuki, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, sukses melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting di Balai Pertemuan Rakyat Desa Patukuki pada Jumat, (31/5/2024).
Acara yang bertajuk ‘Dukungan dan Upaya Mengatasi Stunting Dengan Mengutamakan Kesehatan Ibu dan Anak’ ini, dibuka oleh Camat Peling Tengah, Haryadi Yasano ST, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Dalam sambutannya, Haryadi Yasano menegaskan bahwa stunting adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Stunting sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
Stunting bukan hanya tentang pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan menyusui, tetapi merupakan masalah yang kompleks. Karena itu, seluruh pihak terkait harus terlibat dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri dari Dinas PMD dan Bappeda Kabupaten Bangkep. Selain itu, hadir juga PJ Kades Patukuki, BPD, kader posyandu, KPM, tokoh pendidik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, bidan desa, PKK desa, dan kader kesehatan.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi stunting.
Haryadi Yasano juga menekankan bahwa Rembuk Stunting ini adalah bentuk dukungan terhadap program strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan. “Rembuk Stunting adalah salah satu bentuk mewujudkan program strategis PJ Bupati Bangkep, Ihsan Basir,” jelasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Peling Tengah.
“Olehnya itu, saya meminta dukungan semua pihak, untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Peling Tengah,” tandas Haryadi.
Tema ‘Dukungan dan Upaya Mengatasi Stunting Dengan Mengutamakan Kesehatan Ibu dan Anak’ dipilih untuk menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak sebagai langkah awal dalam pencegahan stunting.
Dalam sesi diskusi, para peserta membahas berbagai strategi dan program yang dapat diterapkan di tingkat desa untuk memastikan gizi yang baik dan perawatan kesehatan yang optimal bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah pentingnya edukasi bagi masyarakat tentang pola makan yang sehat dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan anak-anak.
Selain itu, para kader posyandu dan PKK desa diharapkan dapat lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat.
Rembuk Stunting 2024 ini diharapkan menjadi titik awal yang kuat untuk menurunkan angka stunting di Desa Patukuki dan sekitarnya, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya kolektif melawan stunting.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Desa Patukuki berkomitmen untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.( RSM) **