<
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Umrah Alimin menjelaskan, rekredensialing dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dengan meninjau kembali dari segi kelengkapan administrasi
Bungku, Jamkesnews – Guna memastikan peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan prima Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Luwuk lakukan rekredensialing pada seluruh FKTP di wilayah kerjanya. Salah satunya dilakukan di Puskesmas Wosu di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (04/11).
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Luwuk, Umrah Alimin menjelaskan, rekredensialing dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dengan meninjau kembali dari segi kelengkapan administrasi, seperti NPWP, Surat Izin Operasional (SIO), Surat Izin Praktik (SIP), Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) dan Surat Ijin Praktik/Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) serta berkas lainnya serta berkaitan dengan sarana prasarana yang ada di FKTP.
“Pelayanan yang baik kepada peserta JKN-KIS tentu harus ditunjang dari segala aspek, baik dari segi administrasi hingga pelayanannya, harus ada komitmen untuk terus menjaga pelayanan prima bagi peserta JKN-KIS. Pada dasarnya BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik untuk peserta,” jelas umrah.
Rekredensialing sendiri diberlakukan kepada FKTP yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan adanya rekredensialing, FKTP diharapkan mampu memenuhi kelengkapan sarana prasarana, sumber daya manusia, perluasan lingkup pelayanan serta komitmen yang juga sebagai kriteria teknis untuk memperpanjang perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan FKTP.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Tata Usaha Puskesmas Wosu, Armawati menyampaikan rekredensialing ini sangat penting bagi kami sebagai bahan evaluasi ke depannya.
“Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan, kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melayani setiap peserta yang datang ke Puskesmas. Saat ini kami sedang merenovasi bangunan gedung untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kami,” tutur Armawatil. (as/pa)
