KABAR LUWUK – Pasar Murah Tekan Inflasi, Warga Salangano Totikum Antusias. Dalam upaya menekan laju inflasi yang dipicu oleh naiknya harga bahan pokok di pasaran, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berada di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkopukm) menggelar pasar murah di Desa Salangano, Kecamatan Totikum, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Pasar murah ini menjadi solusi konkret bagi warga setempat yang selama beberapa waktu terakhir mengalami tekanan ekonomi akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Pemerintah setempat, melalui program ini, memberikan subsidi terhadap beberapa bahan pokok sehingga harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar umum.
Masyarakat Desa Salangano terlihat sangat antusias dalam menyambut pasar murah ini. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah demi mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah.
Salah satu warga, Ibu Anti, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program pasar murah ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini, terutama di tengah kenaikan harga di pasar dan kios-kios. Ini sangat membantu kami, khususnya yang berpenghasilan terbatas,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Ibu Anti berharap agar program ini dapat terus berlanjut. “Kami berharap agar pemerintah daerah dapat terus mengadakan program seperti ini.
Bagi kami, ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu,” tambahnya.
Dalam pasar murah tersebut, enam jenis bahan pokok dijual dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah, sehingga lebih rendah dari harga pasaran. Di antaranya:
- Gula pasir dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram.
- Telur ayam dijual dengan harga Rp10.000 per 10 butir.
- Minyak goreng (950 ml) dijual seharga Rp12.000 per botol.
- Beras dijual dengan harga Rp56.000 per 8 liter.
- Bawang merah dijual dengan harga Rp10.000 per setengah kilogram.
- Bawang putih dijual dengan harga Rp15.000 per setengah kilogram.
Program pasar murah ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, di antaranya Kepala Disperindagkopukm Bangkep, Dra. Jeane B. Roripandey, serta Kabid Perdagangan dan Metrologi, Rikman Amolwan Lawidu, S.Sos.
Selain itu, hadir pula anggota Polres Bangkep dan Polsek Totikum, Kepala Desa Salangano beserta perangkatnya, dan ratusan warga Desa Salangano yang memanfaatkan kesempatan ini.
Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan mampu menekan laju inflasi di Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya di sektor pangan.
Pemerintah daerah Bangkep melalui TPID akan terus memantau perkembangan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran dan berusaha menjaga stabilitas harga melalui berbagai program serupa di masa mendatang.
Langkah pemerintah daerah ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat, yang merasakan langsung manfaatnya. Dengan adanya subsidi bahan pokok, warga tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mengurangi beban ekonomi yang semakin berat.
Pasar murah seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi jangka pendek dalam mengatasi kenaikan harga, sambil menunggu langkah-langkah lebih strategis dari pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Bangkep berharap agar inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi program rutin untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga yang tak terhindarkan di pasaran.( RSM) *