KABAR LUWUK –Pasar Murah diselenggarakan di Bangkep untuk menanggulangi Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru. Dalam upaya menanggulangi inflasi di daerah dan menyambut hari Natal serta Tahun Baru, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkopukm) Bangkep Sulawesi Tengah kembali menggelar Pasar Murah selama 4 hari di dua kecamatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Pada hari pertama, pasar murah digelar di Kecamatan Buko, Desa Tataba, di halaman rumah jabatan camat Buko.
Acara dibuka oleh Camat Buko dan dihadiri oleh Kabid Perdagangan beserta staf, perwakilan Kapolsek Buko, dan masyarakat setempat pada Senin, 20 November 2023.
Hari kedua, pasar murah berpindah ke Kantor Desa Tatendeng, Kecamatan Buko, pada Selasa, 21 November 2023. Kades Tatendeng beserta perangkat desa, Kabid Perdagangan, dan masyarakat turut serta dalam kegiatan ini.
Pada hari ketiga, pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Bulagi Selatan, dengan lokasi di Desa Palabatu pada Rabu, 23 November 2023, dan di Desa Pandaluk pada Kamis, 24 November 2023.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkopukm Bangkep, Rikman Amoiwan Lawidu, S.Sos, menjelaskan bahwa pasar murah ini tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mengendalikan laju inflasi.
Terdapat empat jenis bahan pokok yang dijual, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur.
Harga subsidi yang ditawarkan pada pasar murah ini adalah:
- Beras: Rp.6.000/liter
- Gula pasir: Rp.12.000/kg
- Telur: Rp.20.000/15 butir
- Minyak goreng (Kunci Mas): Rp.13.000/1 vungkus atau saset
Paket berisikan 8 liter beras, 1 kg gula, 1 bungkus/saset minyak goreng, dan 15 butir telur dijual dengan harga Rp.95.000.
Rikman Amoiwan Lawidu juga menyatakan bahwa harga barang di pasar murah disesuaikan dengan harga pasar lokal, dengan tujuan memberikan keringanan kepada masyarakat. Pembelian dalam volume besar dibatasi untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat ekonomi lemah.(RS) **