KABAR LUWUK, PALU – Parama Satwika Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 yang bertugas di Polda Sulteng melakukan aksi sosial. Mereka menyambangi ratusan warga korban bencana 28 September 2018 yang tinggal di hunian sementara Lapangan Kompas, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Selasa (19/5/2020) sore. Sekira lima ratus paket sembako saat itu dibagikan disejumlah tempat terpisah.
Alumni Akpol angkatan 98 yang berdinas di lingkup Polda Sulteng itu diwakili Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh, Kabidkum Polda Sulteng Kombes Pol Mugi Sekar Jaya, dan Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng AKBP P Sembiring.
Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh mengatakan, mereka melakukan aksi sosial itu karena rasa empati kepada sesama manusia, khususnya bagi korban bencana yang turut terdampak Covid-19. Penyintas korban gempa 28 September 2018 itu, kembali terdampak Covid-19, sehingga mengundang rasa empati Alumni Akpol angkatan 98.
“Untuk itu kita bisa memberikan beberapa sembako, yang mungkin itu tidak seberapa namun semoga bermanfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat di huntara,” jelas Kapolres Sholeh.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini akan diberkahi oleh Allah SWT,” sambung Kabidkum Polda Sulteng Kombes Pol Mugi Sekar Jaya.
Sementara itu, Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng AKBP P Sembiring menambahkan, aksi kemanusiaan itu dikhususkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
” Memang apa yang kami berikan ini tidak seberapa, tapi Insha Allah bermanfaat untuk mereka yang pada saat ini mengalami dampak Covid-19,” tambah Sembiring.
Aksi kemanusiaan itu dilakukan di sejumlah lokasi dengan menyasar warga yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19 dan beberapa hari menjelang lebaran. Paket sembako itu tidak hanya dibagikan di Kota Palu, tetapi juga dibagikan di sejumlah kabupaten di Sulteng, yakni di lokasi tempat Alumni Akpol 98 berdinas.
Selain itu pembagian sembako juga dilakukan dengan cara mobile kepada beberapa warga seperti pemulung dan jasa angkutan roda dua. (IkB)