KABAR LUWUK, BANGGAI – Gerakan melawan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai merebak di berbagai kalangan. Kesadaran soal pentingnya secara bersama sama melawan bahaya virus corona kini bahkan mulai digerakan kalangan partai politik. Seperti yang dilakukan Partai NasDem Kabupaten Banggai, Kamis (9/4/2020), mereka membagikan masker dan vitamin kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya di bundaran di Tugu Adipura Luwuk.
Selain itu DPD Partai NasDem juga menempatkan 30 titik tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun pembersih. Beberapa titik penempatan tempat cuci tangan seperti di ruang tunggu terminal Boyou, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, pintu masuk pelabuhan rakyat, simpang tiga teluk lalong, pasar simpong, tempat penjualan jagung depan kantor Samsat Luwuk dan terminal kilometer delapan.
“Selebihnya kita salurkan ke 23 wilayah kecamatan yang membuhtuhkan,” kata Sekretaris DPD NasDem Banggai Zulharbi Amatahir, yang memimpin langsung gerakan bertajuk “NasDem Berbagi” tersebut.
Selain itu DPD Partai NasDem juga akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap fasilitas umum dan pemukiman warga di beberapa tempat, seperti Tontouan, Kampung Baru dan beberapa titik lainnya. Sementara itu, NasDem Banggai juga akan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri berupa baju APD dan sarung tangan medis ke RSUD Luwuk. APD RSUD Luwuk tersebut akan diserahkan Jumat (11/4/2020) besok.
Ketua DPD NasDem Banggai, Batia Sisilia Hadjar, yang dikonfirmasi terkait gerakan bertajuk “NasDem Peduli” menjelaskan, penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Baggai membutuhkan peran serta semua kalangan. Termasuk kalangan partai politik.
NasDem memangkas gaji enam orang Anggota Fraksi NasDem di DPRD Banggai untuk digunakan dalam kegiatan sosial pencegahan Covid-19.
“Ini adalah bagian dari ihtiar kami di NasDem, semua orang harus melakukan upaya sekecil apapun itu, demi kebaikan bersama,” tuturnya.
Batia juga menghimbau semua pihak untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah terkait dengan upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini. (gt)