KABAR LUWUK – Orientasi PPPK di Banggai Laut Angkat Tema Anti Korupsi. Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut, Reinhard Tololiu SH., MH, menjadi narasumber dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I, II, dan III tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai Laut dan dihadiri oleh 114 PPPK dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Laut. Selasa, 23 Juli 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Anti Korupsi” ini dibuka oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH, pada hari Senin, 22 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan menekankan pentingnya pengetahuan dan kesadaran anti korupsi bagi para pegawai pemerintah. “Korupsi adalah musuh kita bersama, dan setiap dari kita memiliki peran dalam memberantasnya,” ujarnya.
Reinhard Tololiu dalam materinya menyampaikan berbagai aspek penting terkait korupsi. Ia menjelaskan definisi korupsi dan dampak negatif yang ditimbulkannya, termasuk penyebab terjadinya korupsi di berbagai level pemerintahan dan masyarakat. Tololiu juga menekankan prinsip-prinsip anti korupsi yang harus dipegang teguh oleh setiap pegawai pemerintah.
Selain itu, Reinhard Tololiu juga membahas peran pemerintah dan masyarakat dalam pemberantasan korupsi, serta sistem penegakan hukum yang efektif.
“Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas penegak hukum, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat,” katanya. Ia juga menyebutkan pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran anti korupsi sejak dini.
Sesi tanya jawab dalam kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Banyak dari mereka yang menyampaikan pertanyaan terkait penanganan dan pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan kerja mereka.
Reinhard Tololiu menjawab setiap pertanyaan dengan rinci dan memberikan contoh-contoh kasus yang relevan untuk memperjelas pemahamannya.
“Kesadaran dan pemahaman tentang bahaya korupsi harus terus ditingkatkan. Hanya dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa sanksi bagi para pelaku tindak pidana korupsi harus memberikan efek jera, sehingga dapat mencegah terjadinya korupsi di masa mendatang.
Kegiatan Orientasi PPPK ini diharapkan dapat membekali para pegawai dengan pengetahuan yang memadai tentang anti korupsi dan meningkatkan integritas mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, kita dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” tutup Bupati Sofyan dalam sambutannya.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Banggai Laut menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berintegritas.
Para peserta yang hadir diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja mereka, serta menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam setiap tindakan. ( RSM) *
