KABAR LUWUK, BANGGAI – Masing ingat dengan Zikran balita asal Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui yang terlahir tanpa anus. Pada Rabu (18/3/2020) sekira pukul 10.30 wita operasi yang dilakukan tim dokter RSUD Poso berjalan lancar. Saat ini Zikran yang merupakan anak Idham Kadim yang berprofesi sebagai nelayan dan Asra Y Ahidah telah memiliki lubang anus. Kapolsek Batui IPTU Ik Yoga Widata yang selama ini menaruh perhatian bahkan ikut mendampingi saat operasi berlangsung.
Kepada media ini IPTU Ik Yoga Widata mengatakan, operasi selama kurang lebih empat jam yang dilakukan tim dokter RSUD Poso akhirnya selesai. Saat ini kondisi Zikran dalam proses pemulihan pasca operasi. Mewakili pihak keluarga Kapolsek Batui meminta dukungan doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai khususnya Kecamatan Batui agar balita tiga tahun ini bisa segera sembuh dan dapat kembali ke kampung halamannya.
“Alhamdullilah operasi terhadap adik Zikran berjalan lancar, saat ini dalam tahap pemulihan pasca operasi. Mari kita doakan bersama agar bisa segera sembuh dan secepatnya pulang kerumahnya,” ujar Kapolsek Batui.
Dijelaskan Kapolsek Batui, kondisi Zikran baru diketahuinya pada sekira tanggal 9 November 2019 pada saat giat bersedekah , selanjutnya Kapolsek Batui melakukan koordinasi dan menggalang dana sekaligus melakukan langkah-langkah berupa melaporkan rencana penggalangan dana ke Kapolres Banggai yang sangat direspon positif bahkan langsung memberikan bantuan dana pengobatan. Kemudian Kapolsek Batui berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan Balantang pemerintah Kecamatan Batui. Termasuk koordinasi dengan wartawan media online www.kabarluwuk.com Marjuki Bayu untuk bisa membantu melakukan penggalangan dana. Tidak sampai disitu, Kapolsek Batui juga berkoordinasi dengan para mahasiswa Luwuk melakukan penggalangan dana biaya operasi Zikran. Juga melakukan penggalangan dana yang dilakukan melalui media sosial. Bantuan juga datang dari berbagai elemen diantaranya para aktivis yakni Kiki Amstrong.
“Upaya penggalangan dana kurang lebih tiga bulan yang telah dilakukan akhirnya bisa mengumpulkan dana sebesar kurang lebih enam belas juta rupiah yang langsung masuk ke rekening orangtua Zikran, dana itu kemudian digunakan sebabagai biaya operasi,” tambah IPTU Ik Yoga Widata.
Ketika dana telah terkumpul, Kapolsek Batui kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Batui terkait kelengkapan administrasi dan mengaktifkan BPJS Zikran serta berkoordinasi dengan pihak RSUD LUWUK. Tidak lupa Kapolsek Batui berkoordinasi kepada pihak RSUD Poso dalam hal ini dokter Ronal yang sebelumnya pernah menangani operasi Zikran. Hasilnya disepakatai tanggal 18 Maret 2020 operasi akan dilaksanakan di RSUD Poso.
“Seizin Kapolres Banggai saya memerintahkan Bripka Sudirman selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Balantang mendampingi Zikran dan orangtuannya menuju RSUD Poso. Pada saat tanggal operasi saya meminta izin kepada Kapolres Banggai untuk bisa mendampingi orangtua Zikran dan bapak Kapolres Banggai langsung memberikan izin, Alhamdullilah operasi Klostomi yang ditangani tim dokter RSUD Poso berjalan lancar,” jelas perwira dua balak ini.
Idham Kadim kepada media ini mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto serta jajarannya termasuk Kapolsek Batui IPTU Ik Yoga Widata juga pemerintah desa serta pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam membantu membiayai pengobatan anaknya selama ini. Upaya pengobatan anak mereka itu selama ini terkendala biaya bahkan demi kesembuhan buah hatinya itu Idham sempat menjual tanah. Namun upaya membuat lubang anus belum juga membuahkan hasil. Kendati demikian atas doa dan ikhtiar akhirnya pertolongan Allah datang melalui para donatur.
“Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada bapak Kapolres Banggai AKBP Budi Prianto yang telah mendukung dan mensuport serta membantu secara langsung biaya operasi anak saya. Kami ucapkan juga terimakasih kepada Kapolsek Batui bapak IPTU Ik Yoga Widata, pemerintah Kelurahan Balantang, pemerintah Kecamatan Batui, pemerintah Kabupaten Banggai dan seluruh warga masyarakat yang telah memberikan sumbangsih doa serta bantuan dana operasi, semoga Allah membalas segala kebaikan dengan amal yang setimpal,” kata Idham di amini sang istri.
Untuk sementara Zikran masih harus menjalani penyembuhan pasca operasi di RSUD Poso, kendati demikian operasi itu berjalan lancar dan Zikran telah bisa buang air besar layaknya anak normal lainnya. (Marjuki Bayu/IkB)