KABAR LUWUK – Operasi SAR berangkat cari nelayan hilang di Laut Desa Longkoga Timur, Kabupaten Banggai. Seorang nelayan bernama Usman suku (62 tahun) dari Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, tak kunjung kembali setelah pergi memancing di perairan laut setempat.
Keluarga yang cemas melaporkan kejadian ini pada Kamis, 25 Januari 2024, memicu respons cepat dari Tim SAR. Selasa, 23/1/2024.
Pihak keluarga, yang dipimpin oleh Ibu Asria, menghubungi Tim Pencarian dan Pertolongan Palu pada pukul 18.15 Wita.
Mereka memberikan informasi bahwa Usman suku telah hilang sejak pukul 07.00 Wita pada Selasa, 23 Januari 2024, ketika ia pergi memancing menggunakan rakit.
Hingga saat ini, upaya pencarian yang melibatkan keluarga dan pemerintah setempat belum membuahkan hasil.
Pada pukul 18.20 Wita, Kagahar (Kepala Jaga Harian) Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu memulai rapat persiapan (Precom Excom) untuk merencanakan operasi penyelamatan.
Tim Rescue dari Pos SAR Luwuk segera diberangkatkan pada pukul 18.33 Wita, menggunakan satu unit truck personil dan perahu karet.
Estimasi tiba di lokasi kejadian di perairan laut Desa Longkoga Timur dijadwalkan pada Jumat, 26 Januari 2024, pukul 01.33 Wita setelah melakukan perjalanan darat selama 7 jam.
Usman suku, nelayan yang hilang, merupakan seorang pria berusia 62 tahun. Lokasi kejadian tepatnya berada di perairan laut Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, dengan koordinat LKP 0°22’7.03″S – 123°7’6.71″E. Tim SAR mengambil heading Pos SAR Luwuk sejauh 27° arah timur laut dengan jarak lurus 43 Nm.
Operasi pencarian melibatkan unsur SAR gabungan, termasuk 4 personil dari Pos SAR Luwuk dan partisipasi masyarakat setempat.
Alat yang digunakan antara lain satu unit truck personil, satu unit perahu karet, Aqua Eye, peralatan water rescue, peralatan medis, GPS, dan peralatan SAR pendukung lainnya.
Cuaca di lokasi kejadian diperkirakan berawan, dengan kecepatan angin berkisar 8 – 20 Kts dan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter.
Operasi SAR ini dilaksanakan dengan harapan dapat menemukan Usman suku dan membawa kembali keamanan kepada keluarga yang merindukannya.***