KABAR LUWUK – Operasi Patuh Tinombala,Ratusan Pengendara Terjaring. Kasat Lantas Polres Banggai, AKP Arta Dwi Kusuma, memimpin langsung pelaksanaan hari ke-9 Operasi Patuh Tinombala 2024 yang berlangsung di Jalan Tadulako,
Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, pada Selasa (23/7/2024). Dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya memberikan teguran kepada para pengendara yang melanggar aturan, tetapi juga melakukan kampanye dan sosialisasi tertib berlalu lintas.

AKP Arta Dwi Kusuma mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan hari ke-9 Operasi Patuh Tinombala 2024, pihaknya berhasil menjaring ratusan pengendara yang tidak tertib dalam berlalu lintas. “Jumlah pelanggar selama 9 hari Operasi Patuh Tinombala 2024 Polres Banggai sebanyak 463,” ungkapnya.
Dari ratusan pelanggar tersebut, perwira dengan tiga balok di pundaknya ini memaparkan bahwa terdiri dari 450 teguran dan 13 tilang manual. “Untuk tilang sendiri terdiri dari 7 pengemudi mobil dan 6 pengendara sepeda motor,” jelasnya.
AKP Arta, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015, menerangkan bahwa kendaraan yang ditilang adalah mereka yang melakukan pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai sabuk pengaman, overloading atau melebihi muatan, hingga tidak memakai helm. Pelanggaran-pelanggaran ini dianggap sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Selain penindakan, petugas juga aktif memberikan imbauan serta menyebarkan spanduk, stiker, dan brosur Operasi Patuh Tinombala di lokasi.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat pengendara lebih memahami bahwa melanggar tata tertib berlalu lintas bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tambah AKP Arta, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Morowali Utara.
Operasi Patuh Tinombala 2024 ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Dalam rentang waktu tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Dengan begitu, keselamatan di jalan raya dapat terwujud dan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
AKP Arta Dwi Kusuma berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan menjadikan tertib berlalu lintas sebagai budaya sehari-hari.
“Kami berharap dengan adanya Operasi Patuh Tinombala 2024 ini, masyarakat semakin peduli dan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga dapat tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Polres Banggai,” pungkasnya.***