Jebolan Unitka Luwuk dan Unismuh Luwuk Lolos Program OPA
KABAR LUWUK, BANGGAI – Program pemagangan operastor atau Operator Program Apprenticeship (OPA) kembali digulirkan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG).
Pada angkatan ke III Tahun 2023 ini sebanyak 8 putra-putri Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dinyatakan lulus mengikuti program OPA untuk mengembangkan bakat dan keterampilan khususnya di bidang teknik operasi Kilang LNG.

Menariknya dari 8 peserta angkatan ke III yang dinyatakan lulus, dua peserta merupakan lulusan perguruan tinggi asal Kabupaten Banggai.
Mohammad Ishak Sidjong salah satunya, jebolan Fakultas Teknik Sipil Universitas Tompotika (Untika) Luwuk ini merupakan pria kelahiran Kintom 2 Juni 1994. Semenjak SD hingga SMA pendidikannya dijalani di Kintom.
Pada tahun 2011, Ishak menyelesaikan pendidikan di SMA 1 Kintom. Anak bungsu dari dua bersaudara hasil dari pasangan almarhum Muchlas Sidjong dan almarhumah Rohana ini tidak lantas melanjutkan kuliah.
“Saya sangat bersyukur. Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan dan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dengan baik,” tururnya.
Ishak pada saat itu lebih memilih bekerja sebagai pekerja konstruksi di DSLNG sejak 2012 hingga tahun 2014. Sehingga baginya industri migas khususnya DSLNG sudah sangat familiar bahkan telah menjadi cita-citanya bisa berkarir di industri migas.
Barulah pada tahun 2014 Ishak melanjutkan pendidikannya di Kampus Untika Luwuk, Ia memilih Fakultas Teknik Sipil hingga akhirnya menggapai gelar Strata Satu pada tahun 2019.
“Sejak SD sampai SMA semuanya di Kintom, sempat berhenti sejenak masa pendidikan karena saat itu saya memilih bekerja di pekerjaan konstruksi DSLNG. Alhamdulilah saat ini berkesempatan dan terpilih sebegai salah satu peserta OPA 2023,” katanya.
Selanjutnya Muhammad Ahkriz Riansyah asal Kecamatan Luwuk Utara yang juga peserta OPA 2023 yang merupakan jebolan universitas lokal Banggai.
Muhammad Ahkriz lulusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai.
Kepada media ini, Muhammad Sidjong mengaku sangat bersyukur karena alumni dari kampus daerah bisa bersaing dengan lulusan dari kampus ternama lainnya.
“Ini suatu kebanggaan bagi saya karena sebagai alumni kampus lokal ternyata kami dapat bersaing dengan lulusan kampus ternama lainnya,” ungkap Ahkriz.
Ishak dan Ahkriz berharap program OPA terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Karena menurut keduanya, menjadi bagian dari PT DSLNG adalah sebagian besar mimpi anak muda Kabupaten Banggai.
Human Resources Senior Manager DSLNG, Dea Rehenda Ginting, menjelaskan, program ini dikembangkan bersama-sama antara Divisi Sumber Daya Manusia (HRD) dan Divisi Operasi PT DSLNG.
Dalam pelaksanaannya, PT DSLNG bekerjasama dan berkolaborasi dengan PPSDM Migas Cepu yang telah terakreditasi dan tersertifikasi dalam melaksanakan pelatihan dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik.
Peserta program akan dibekali pengetahuan dasar mengenai proses operasi pengolahan minyak dan gas bumi di PPSDM Migas Cepu.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan praktek lapangan yang dilakukan di Kilang PT DSLNG dibimbing oleh instruktur yang terlatih, berpengalaman dan tersertifikasi di bidangnya.
“Mereka akan mempelajari kompetensi sebagai Field Operator LNG, dimana diharapkan peserta program akan bisa melakukan safety operasi produksi, mengendalikan system pasokan gas (Feed Gas In), mengendalikan dehidrasi dan pembuangan mercury, dan mengendalikan proses produksi dalam hal pemisahan fraksi-fraksi LNG, LPG dan kondensat, Juga bisa mengendalikan penyimpanan LNG dan penyimpanan kondensat serta pemuatannya ke kapal,” jelas Dea.
Para peserta juga harus mampu bekerja sama kelompok, menyelesaikan permasalahan dan berkomunikasi dengan teman kerja lainnya.
Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM pada kesempatan itu menyampaikan, pemerintah sangat menyambut baik pelaksanaan OPA yang kini telah masuk pada angkatan ke III.
Kepada para peserta ia berpesan agar mereka bersungguh-sungguh menimba ilmu sekaligus praktik dalam OPA 2023.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, terpenting bersungguh-sungguh karena banyak ilmu yang diperoleh dan kelak bisa dipergunakan. Pemerintah sangat mensuport pelaksaan OPA ini dan berharap program ini berkelanjutan,” ucap Wabup. (IKB)