KABAR LUWUK, Palu – Upaya pencarian terhadap keberadaan Anak Buah Kapal (ABK) KM Lintas Timur yang tenggelam diperairan Kabupaten Banggai Laut hari ke lima membuahkan hasil. Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas Palu, TNI AU, TNI AL, TNI AD dan aparat Kepolisian serta BPBD dibantu masyarakat pada Sabtu (8/6) menemukan satu sosok mayat mengapung diperairan Kecamatan Bulagi Utara.
Basrano, Kepala kantor Basarnas Palu kepada media ini mengatakan, upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan tim SAR gabungan. Selain melibatkan sejumlah peralatan laut, pencarian itu menggunakan dua armada udara yakni pesawat Boing 737-200 dan Helikopter Super Puma milik TNI AU. Akhirnya penyisiran dan pencarian yang difokuskan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan itu menemui titik terang. Satu jenazah yang identitasnya belum diketahui berhasil ditemukan dalam keadaan menggunakan alat pelampung yang ditemukan nelayan di wilayah laut Desa Bolobung, Kecamatan Bulagi Utara.
“Hingga pencarian hari kelima ini telah ditemukan satu awak ABK KM Lintas Timur yang kapalnya dilaporkan tenggelam diperairan wilayah Banggai Laut. Kita tunggu informasi lengkapnya termasuk identintas jenazah yang ditemukan warga itu karena sementara dibawa ke Salakan” kata Basrano.
Pada pencarian dan pertolongan hari ini Sabtu (8/6), tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga kelompok yang menyisir wilayah tiga kabupaten. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil salah satu ABK KM Lintas Timur berhasil ditemukan dan selanjutnya dibawa ke Salakan untuk diidentifikasi.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap sejumlah ABK KM Lintas Timur lainnya dan berharap masih ditemukan awak yang dalam keadaan hidup. Hanya saja sejumlah nelayan yang dimintai keterangannya mengatakan kecil kemungkinan ada yang bisa selamat setelah terapung diatas laut selama delapan hari tanpa makan dan minum. (ikb)