IMIP-ads Bawaslu-ads
Banggai KepulauanKABAR DAERAHTerkini

Nelayan Bangkep Hilang Saat Memancing Belum Juga Ditemukan

410
×

Nelayan Bangkep Hilang Saat Memancing Belum Juga Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Basarnas Pos Luwuk Dikerahkan Bantu Pencarian dan Pertolongan Korban

KABAR LUWUK, BANGGAI KEPULAUAN – Upaya pencarian dan pertolongan terhadap Narji Camo (49) nelayan Desa Bongganan yang dinyatakan hilang saat pergi memancing sejak Selasa (16/3/2021) hingga memasuki hari ketiga belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan ang dipimpin Pos SAR Luwuk yang dibantu nelayan sekitar terus melakukan upaya pencarian namun sayangnya korban belum juga ditemukan.

Kepala BPBD Bangkep Lasata Sahata yang dimintai keterangannya mengatakan, saat ini Basarnas melalui Pos SAR Luwuk telah tiba di Bangkep berserta peralatan pendukungnya. Dengan adanya bantuan personil dari Basarnas dan juga peralatan pendukungnya itu, Ia berharap korban dapat segera ditemukan dan berharap dalam keadaan selamat.

Berdasarkan data yang di keluarkan Basarnas Palu, pada Selasa (16/3/2021) telah terjadi kecelakaan kapal  di Perairan  Banggai Kepulauan tepatnya di Desa Bongganan dengan korban bernama Narji Camo. Ia dikabarkan turun  melaut di perairan Desa Bongganan pada pukul 03.00 wita, dan biasanya kembali pada sekira pukul 12.00 wita. namun pada hari itu korban tidak kunjung kembali, bahkan perahu korban di temukan dalam keadaan kosong oleh nelayan Desa Ponding-Ponding sekitar 10 mil dari Desa Bongganan.

Tim Rescue Pos SAR Luwuk berjumlah lima orang , kemudian bergerak dari Luwuk menuju Kabupaten Bangkep dengan menggunakan mobil DMAX beserta Peralatan SAR menggunakan kapal Fery ASDP menuju LKP dengan jarak 38 NM. Setibanya di Bangkep dilanjutkan pencarian menggunakan Rubber Boat.

“Unsur yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan yakni tim rescue Pos SAR Luwuk lima orang, BPBD Bangkep lima orang, Pol Air dua orang  yang dibantu juga oleh nelayan masyarakat sekitar. Pada proses pencarian dan pertolongan itu digunakan peralatan berupa rescue Car D Max, Rubber Boat, Peralatan Medis, Peralatan Komunikasi, Peralatan Evakusi, APD Covid 19 serta Palsar pendukung lainnya,” jelas Fatma Humas Basarnas Palu .

Sejumlah keluarga korban yang ikut dalam proses pencarian berharap agar kerabat mereka itu dapat segera ditemukan dan dalam keadaan selamat. (Arman Londomi/KL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!