Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Nelayan Asal Luwuk Selatan Ditemukan Selamat Setelah 24 Jam Terdampar di Laut

770
×

Nelayan Asal Luwuk Selatan Ditemukan Selamat Setelah 24 Jam Terdampar di Laut

Sebarkan artikel ini
Nelayan Paipo asal Maahas Kecamatan Luwuk Selatan Ditemukan Di Desa Luaok Kecamatan Balantak
Nelayan Paipo asal Maahas Kecamatan Luwuk Selatan Ditemukan Di Desa Luaok Kecamatan Balantak

KABAR LUWUK  – Nelayan Asal Luwuk Selatan Ditemukan Selamat Setelah 24 Jam Terdampar di Laut. Berita gembira datang dari tim SAR gabungan di Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Pada Sabtu (29/7/2023) kemarin, seorang nelayan bernama Paipo (60 tahun), asal Luwuk Selatan, dilaporkan belum kembali saat melaut di perairan laut desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur.

Namun, Minggu malam (30/7/2023), masyarakat dan keluarga mendapatkan kabar menggembirakan bahwa Paipo telah ditemukan selamat.

Informasi tentang keberadaan Paipo diterima oleh tim SAR gabungan dari salah satu warga setempat, yang menyatakan bahwa Paipo berhasil ditemukan oleh seorang nelayan bernama Arman Tarawe. Paipo ditemukan terdampar bersama perahunya di perairan desa Luok, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Luwuk Banggai, pada jarak sekitar 38,8 NM dari lokasi awal kepergiannya. Untungnya, Paipo ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Rusmadi, mengungkapkan kelegaannya atas penemuan ini, “Alhamdulillah, korban ditemukan selamat oleh nelayan yang bernama Arman Tarawe, korban ditemukan terdampar dengan perahunya di perairan desa Luok,

Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Luwuk Banggai pada jarak dari lokasi kejadian kurang lebih 38,8 NM dalam keadaan selamat. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah keluarga.”

Sebelumnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas (Badan SAR Nasional), Bpbd (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian intensif terhadap korban, namun hingga sore hari pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Tim SAR terdiri dari personel Pos SAR Luwuk, Polsek Luwuk, Bpbd Luwuk, aparat desa, dan masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam pencarian.

Pencarian korban dilakukan dengan tekun dan penuh harapan oleh tim SAR gabungan yang berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan Paipo.

Pencarian yang dilakukan melibatkan perahu-perahu kecil dan peralatan canggih untuk melacak sinyal dan jejak korban. Meskipun cuaca di perairan tersebut relatif baik, namun ketidakpastian atas keberadaan Paipo menambah kesulitan bagi tim SAR.

Keberhasilan pencarian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara unsur SAR, Bpbd, serta dukungan dari masyarakat setempat yang turut berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi dan membantu proses pencarian.

Kepedulian dan kerjasama dari seluruh pihak terbukti menjadi kunci penting dalam menemukan korban dalam kondisi selamat.

Tim SAR juga mengingatkan pentingnya kesadaran keselamatan bagi para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan betapa pentingnya kewaspadaan dan persiapan sebelum melaut agar mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan.

Kini, keluarga dan masyarakat sekitar dapat bernafas lega, karena Paipo telah ditemukan dengan selamat. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap aktivitas di laut.

Tim SAR gabungan patut diacungi jempol atas upaya dan dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa Paipo, sebuah kisah selamat dari bahaya lautan yang akan dikenang oleh banyak orang.

.Arman Tarawe, sang nelayan pahlawan yang menemukan Paipo, mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Dia secara rendah hati berbagi pengalamannya tentang peristiwa tersebut, “Saat itu saya sedang mencari ikan di perairan sekitar.

Saya melihat perahu terdampar dan seorang lelaki yang terlihat lemah di dalamnya. Saya langsung mendekat dan sangat terkejut ketika menyadari bahwa itu adalah Paipo yang telah dilaporkan hilang.

Saya segera memberikan bantuan, memberi makan, dan memberikan air untuk memastikan kondisinya stabil. Kemudian, saya segera menghubungi tim SAR untuk memberitahukan keberadaan Paipo.”

Kisah penyelamatan ini juga menjadi momen untuk menyadari betapa berharganya nilai kehidupan dan persatuan.

Bencana laut yang menimpa Paipo telah menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya membantu sesama dalam kesulitan. Banyak warga yang bersatu dalam aksi gotong royong membantu tim SAR dan keluarga Paipo selama pencarian.

Tak hanya itu, kisah keberhasilan ini juga menyoroti pentingnya peran tim SAR dan peran badan-badan penanggulangan bencana.

Kerjasama yang erat dan sinergi antara Basarnas, Bpbd, aparat desa, dan masyarakat setempat membuktikan betapa bersatuannya mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *