BanggaiKABAR DAERAHKABAR POLITIK

Nasdem Soroti Realisasi Serapan Anggaran 2022 Dalam Rapat Paripurna Penjelasan APBD 2022

611
×

Nasdem Soroti Realisasi Serapan Anggaran 2022 Dalam Rapat Paripurna Penjelasan APBD 2022

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Derah Kabupaten Banggai, Suprapto Memimpin Sidang Paripurgan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022 dan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Banggai juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Banggai atas peran dan kemitraan yang telah terjalin dengan baik, sehingga berbagai agenda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Sinergi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif diharapkan terus berlanjut dalam mengawal kepemimpinan pada periode ini.

Disisi lain pada Rapat Paripurna  Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Banggai menyoroti realisasi serapan anggaran tahun 2022 dalam pandangan umum mereka terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun tersebut. Dalam Rapat Paripurna DPRD, Fraksi NasDem mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap realisasi anggaran yang hanya mencapai 88,59 persen.

Sukri Djalumang, Juru Bicara Fraksi NasDem DPRD Banggai, menyampaikan bahwa tingkat realisasi anggaran yang rendah ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Banggai. Ia juga meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mampu merealisasikan anggaran secara maksimal.

Beberapa OPD yang disebutkan oleh Sukri sebagai yang belum mencapai target serapan anggaran adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.

Sukri menekankan perlunya tindakan tegas, termasuk penggantian pimpinan OPD yang tidak mampu mencapai target serapan anggaran, karena hal ini berdampak pada masyarakat. Banyak usulan dari masyarakat yang tidak terealisasi akibat rendahnya serapan anggaran.

Selain itu, Sukri juga menyoroti realisasi anggaran pada tahun 2023 yang hingga saat ini belum maksimal. Ia mengingatkan bahwa kondisi serupa dapat terulang seperti pada tahun 2022, di mana sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) mencapai Rp 256 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *