Ia merasa bangga bahwa ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka di MTsN 1 Banggai.
“Di sekolah dasar tentu karakter yang terbentuk berbeda dengan di madrasah. Namun untuk memperbaiki karakter, siswa ditekankan agar memperbaiki sholatnya untuk lebih baik,” ujar Suardi.
Kepala Kemenag Banggai juga mengingatkan seluruh siswa baru untuk menjaga nama baik dan citra MTs Negeri 1 Banggai. “Anak-anakku, baik laki-laki maupun perempuan adalah wajah-wajah kebanggaan orangtua. Nah, itu juga harus menjadi kebanggaan untuk madrasah ini,” pesannya.
Pilihan Tepat untuk Masa Depan
Masuk di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banggai, menurut Kepala Kemenag Banggai, adalah pilihan yang tepat bagi para siswa baru. “Insya Allah, cita-cita menjadi orang baik, sudah di sinilah dapurnya. Madrasah itu memiliki keunikan khusus dibanding sekolah umum lainnya,” ucap Suardi Kandjai.
Di madrasah, siswa akan diajari atau mempelajari bidang studi akidah akhlak, Al-Qur’an dan hadist, fikih, sejarah kebudayaan Islam, serta Prodi Bahasa Arab.
“Semua ini, tidak ada di SD, SMP dan SMA (sekolah umum),” tandasnya. Oleh karena itu, Suardi menilai bahwa pilihan orangtua yang memasukkan anak-anak mereka di MTsN 1 Banggai adalah keputusan yang tepat.
Matsama atau Mompokanaya di MTs Negeri 1 Banggai bukan sekadar kegiatan penyambutan biasa. Ini adalah langkah awal bagi para siswa baru untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang akan membentuk karakter dan identitas mereka sebagai siswa madrasah.
Dengan materi yang komprehensif dan dukungan dari para guru yang berpengalaman, diharapkan para siswa baru akan lebih siap untuk menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sosial di madrasah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk mengenal satu sama lain, membangun persahabatan, dan menanamkan rasa kebersamaan serta solidaritas.
Di tengah-tengah era digital yang semakin berkembang, nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama yang ditanamkan melalui Matsama ini menjadi sangat relevan untuk membentuk generasi muda yang toleran, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.
Sebagai penutup, Kepala Kemenag Banggai berharap bahwa seluruh siswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, belajar dengan tekun, dan senantiasa menjaga nama baik MTs Negeri 1 Banggai.
“Jadilah kebanggaan bagi orangtua dan madrasah. Semoga Allah SWT memberkahi langkah kalian semua,” pungkasnya.( BK) **