BanggaiKABAR DAERAH

Momentum Hari Santri Nasional, Ratusan Santri Banggai Bersatu Dalam Doa dan Zikir

301
×

Momentum Hari Santri Nasional, Ratusan Santri Banggai Bersatu Dalam Doa dan Zikir

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK – Momentum Hari Santri Nasional, Ratusan Santri Banggai Bersatu dalam Doa dan Zikir. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, Kementerian Agama Kabupaten Banggai menggelar acara doa dan zikir bersama yang diikuti oleh ratusan santri.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung An-Nur Luwuk pada Senin, 21 Oktober 2024 ini menjadi momen penting dalam menyatukan santri, ulama, dan masyarakat untuk merenungkan peran besar para santri dalam perjalanan sejarah bangsa.

Acara ini dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Drs. H. Suardi Kandjae, serta berbagai tokoh penting lainnya seperti para pemimpin pondok pesantren, kepala sekolah dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta, organisasi masyarakat (ormas), dan imam masjid.

Dengan tema “Menyambung Juang Menempuh Masa Depan,” peringatan Hari Santri Nasional kali ini menekankan semangat keberanian dan nilai-nilai luhur yang terus dijaga dan dilanjutkan oleh para santri dalam menghadapi masa depan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Drs. H. Suardi Kandjae, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa. “Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober sejak tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22, adalah momentum untuk mengingat dan meneladani perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peran para ulama dan santri dalam sejarah bangsa ini begitu besar, dan tugas kita semua untuk melanjutkan perjuangan tersebut,” ujar Suardi.

Selain menjadi momen refleksi atas peran sejarah, Suardi juga menekankan pentingnya zikir dan doa sebagai bagian dari penguatan spiritual para santri.

“Doa dan zikir bersama yang kita lakukan hari ini merupakan wujud pengabdian kita kepada Allah SWT. Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri tidak hanya tumbuh sebagai individu yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia yang mampu menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Pjs. Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, mengungkapkan rasa syukurnya bisa turut hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional.

“Hari Santri bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya peran santri dalam sejarah perjalanan bangsa ini.

Doa dan zikir bersama hari ini adalah wujud nyata dari upaya kita semua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ridho dan keberkahan bagi bangsa dan negara,” ungkap Raziras.

Menurut Raziras, santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Pesantren, lanjutnya, adalah tempat di mana para santri ditempa bukan hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai akhlak mulia.

 “Pesantren adalah wadah akal dan hati, tempat para santri belajar dan beribadah bersama demi meraih ridho Allah. Meskipun jauh dari keluarga, yakinlah bahwa doa orang tua selalu menyertai langkah para santri dalam menuntut ilmu,” ujar Raziras menutup sambutannya.

Acara doa dan zikir bersama ini juga diisi dengan sholawat serta ceramah agama yang disampaikan oleh para tokoh agama terkemuka di Kabupaten Banggai.

Dalam ceramahnya, penceramah mengingatkan pentingnya peran santri sebagai penjaga moral bangsa, serta menekankan bahwa santri harus terus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tahun bukan hanya sekadar bentuk penghargaan terhadap sejarah, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh para santri di masa kini dan masa depan.

Dengan semangat keberanian dan keteguhan iman, santri Kabupaten Banggai siap menghadapi berbagai tantangan zaman, menjaga kedaulatan negara, serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan keagamaan santri terus tumbuh, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual.

Peringatan Hari Santri 2024 menjadi momentum yang sangat strategis untuk mengingat kembali peran penting santri dalam mempertahankan kemerdekaan serta menghadapi masa depan dengan penuh optimisme dan keberanian.( MAM) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *