KABAR LUWUK, MOROWALI – Memiliki kepastian jaminan kesehatan dengan menjadi peserta Program JKN-KIS menjadi kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang. Salah satu yang mengakui hal tersebut adalah Mirsal (28), dirinya adalah tenaga honorer dari salah satu instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Morowali.
Mirsal merupakan peserta Program JKN-KIS segmen PPU non ASN atau Pegawai Pemerintah non Pegawan Negeri (PPNPN) yang baru saja didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Sebagai peserta yang ditanggung oleh pemerintah daerah dirinya mengaku sangat senang dan bersyukur.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupten Morowali yang telah mendaftarkan saya kedalam Program JKN-KIS. Sebelumnya saya terdaftar pada segmen PBI kelas tiga, namun sekarang saya sudah terdaftar ke dalam segmen PPU kelas dua,” ungkap Mirsal.
Mirsal menyampaikan, sebagai tenaga honorer, memiliki jaminan kesehatan adalah hal yang sangat penting. Menurutnya jaminan Kesehatan merupakan kebutuhan utama untuk melindungi kita dari berbagai risiko permasalahan ketika sakit, terutama masalah pembiayaan.
“Jika kita sakit, maka kita tidak bisa bekerja, apalagi biaya kesehatan bisa menjadi sangat mahal kalau sudah sampai masuk rumah sakit, karena itu menurut saya Program JKN-KIS dapat manjadi solusi terbaik,” tutur Mirsal.
Mirsal berharap, Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini akan dapat selalu melayani masyarakat, sehingga masyarakat dapat terus meraskan manfaat dari program ini.
“Harapan saya tentu saja BPJS Kesehatan bisa tetap menjalankan Program JKN KIS dan Pemda Morowali dapat terus menjamin kesehatan seluruh masyarkat Kabupaten Morowali,” harap Mirsal.
Menurut data yang ada, Pemerintah Kabupaten Morowali telah mendaftarkan kurang lebih sejumlah 1.400 tenaga honorer di wilayahnya kedalam Program JKN KIS. Ini merupakan bukti komiten Pemerintah Kabupaten Morowali dalam memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam Program JKN-KIS khususnya bagi tenaga Honorer di daerahnya. (Rls)
