KABAR OPINI

Menjadi Pemuda yang Mewujudkan Perubahan Hakiki

674
×

Menjadi Pemuda yang Mewujudkan Perubahan Hakiki

Sebarkan artikel ini
Menjadi Pemuda yang Mewujudkan Perubahan Hakiki
Menjadi Pemuda yang Mewujudkan Perubahan Hakiki

Hal-hal buruk di atas, harus segera disadari oleh pemuda, bahwa mereka yang menjadi harapan bangsa hari ini telah dibajak potensinya oleh barat. Barat yang tak lelah untuk menjajah dari berbagai segi kehidupan, terutama pendidikan dan ekonomi, sehingga membuat pemuda bebas bertingkah laku dengan gaya hidup hura-hura yang membuat terlena lupa akan tujuan hidup sebenarnya. Tidak lain, hal tersebut terjadi  akibat dari penerapan sistem yang memisahkan agama dari kehidupan.

Menjadi Pemuda Tangguh

Dalam mewujudkan kebangkitan bahkan kemajuan bangsa, tentunya membutuhkan pemuda tangguh yang pantang menyerah dalam segala keadaan. Pemuda yang mampu menyelesaikan problematika yang dialami baik diri sendiri maupun masyarakat umum. Dalam menyelesaikan problem, setidaknya pemuda membutuhkan pemahaman yang benar dalam memandang kehidupan, sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan maupun bertingkah laku. Ada tiga pertanyaan mendasar yang harus dipecahkan untuk menjadi pemuda yang tangguh sebab jelas arah tujuan kehidupan.

 Tingkah laku yang dilakukan seseorang sangat ditentukan oleh pandangannya mengenai kehidupan. Pandangannya terkait dari mana ia berasal, apa tujuan hidup di dunia dan hendak kemana setelah kehidupan dunia. Tiga pertanyaan tersebut yang akan menuntun untuk mengambil setiap tindakan.

Dengan pemecahan jawaban yang benar dari ketiga pertanyaan tersebut, sebagai pemuda tidak akan melakukan perbuatan yang sia-sia dalam kehidupan. Sebab ia sadar bahwa ia berasal dari Allah, hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah dan akan kembali kepada Allah setelah kematian. Kembali untuk mempertanggungjawabkan segala amal yang telah ia lakukan. Sehingga generasi muda akan menjadi generasi yang tangguh, tidak mudah diombang-ambingkan oleh perasaan maupun hawa nafsunya dalam menjalani kehidupan.

Jika pemuda dalam hidupnya senantiasa memegang prinsip yang benar yaitu Islam. Maka dengan menjadi pemuda yang tangguh akan mudah dalam mewujudkan kebangkitan dan kemajuan agama bangsa dan negara. Seperti para sahabat Rasulullah yang sejak usia remajanya digunakan untuk memperjuangkan Islam. Ia adalah Ali bin Abu Thalib. Pada usianya yang masih belia, ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk menggantikan Rasulullah saat kaum Quraisy mengepung rumah Rasulullah ketika hendak berhijrah ke Madinah.

Ada pula Mush’ab bin Umair sang duta Islam, yang kecintaannya terhadap Islam membuatnya rela menanggalkan segala yang dimiliki yaitu popularitas dan kemewahan dunia. Ada pula Muhammad al-Fatih yang pada usia mudanya ± 21 tahun telah menjadi penakluk Konstantinopel. Kemudian kisah Shalahuddin al-Ayyubi  dengan heroiknya mampu membebaskan bumi para Nabi yaitu Baitul Maqdis dan menjadi sejarah pemuda yang tak terlupakan.

Cita-cita membangun peradaban yang gemilang tidak lepas dari mentalitas keimanan yang luar biasa pada diri pemuda yang menjadi kekuatan besar dan tiada bandingannya, sebab rida Allah satu-satunya tujuan hidup. Oleh karena itu, sangat penting menjadikan Islam sebagai spirit perjuangan. Perjuangan tersebut diwujudkan dalam perjuangan menuju kebangkitan dan perubahan hakiki yaitu mengembalikan kehidupan Islam. Islam yang pada hakikatnya diturunkan oleh Allah sebagai Pencipta sekaligus Pengatur untuk menjadi pedoman manusia dalam kehidupan.

Wallahu alam bisawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *