Banggai KepulauanKABAR DAERAH

Maulana Raden, Saatnya Bangkep Membangun Ekosistem Produktif Untuk Generasi Muda

290
×

Maulana Raden, Saatnya Bangkep Membangun Ekosistem Produktif Untuk Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Maulana K. Raden, SKM
Maulana K. Raden, SKM

KABAR LUWUK  – Maulana Raden, Saatnya Bangkep Membangun Ekosistem Produktif untuk Generasi Muda. Ditengah meningkatnya ekspektasi publik terhadap program-program yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama generasi muda, tokoh pemuda Banggai Kepulauan.

Maulana K. Raden, SKM, menyoroti pentingnya kebangkitan ekonomi di daerah tersebut. Pada Jumat, 18 Oktober 2024, Maulana menyampaikan bahwa saat ini Banggai Kepulauan berada di titik kritis dalam menentukan arah masa depan, terutama bagi generasi mudanya yang masih mencari pijakan dalam perekonomian.

Maulana mengakui bahwa banyak persoalan yang dihadapi daerah ini, namun menurutnya, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menyerah.

“Bangkep belum terlambat. Masih ada kesempatan besar untuk bangkit dan mewujudkan lompatan besar dalam perekonomian selama ekosistem pemerintahan masih berjalan dengan baik,” tegas Maulana.

Ia menambahkan bahwa sumber daya alam yang melimpah di Banggai Kepulauan merupakan potensi besar yang siap dieksplorasi untuk membangun pondasi ekonomi yang kokoh.

Namun, Maulana juga mempertanyakan sejauh mana keseriusan pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, dalam menghadirkan kebijakan yang berfokus pada perubahan mendasar.

Menurutnya, diperlukan kebijakan radikal yang mampu mengubah pola belanja konsumtif menjadi belanja yang produktif.

“Kita butuh kebijakan yang benar-benar menyentuh akar rumput, terutama pemuda yang saat ini sangat membutuhkan akses terhadap pemberdayaan ekonomi, keterampilan, bahkan penguatan karakter spiritual,” ungkapnya.

Lebih jauh, Maulana menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi lain dalam menciptakan program-program yang berorientasi pada pembangunan karakter pemuda yang kuat dan produktif.

Ia melihat bahwa salah satu penyebab utama kemunduran moral di kalangan generasi muda Banggai Kepulauan adalah maraknya peredaran minuman keras dan narkoba.

“Upaya memutus rantai kerusakan moral harus menjadi prioritas kita. Pemerintah bersama institusi kepolisian sudah mulai mengambil langkah dalam hal ini, namun masih perlu ditingkatkan,” katanya.

Selain itu, Maulana juga menyerukan agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah baru untuk mempercepat pencapaian cita-cita Bangkep Emas 2030.

“Kita perlu kehadiran pemerintah yang tegas dan berani membuat regulasi baru serta program-program yang berpihak pada pembangunan ekonomi dan moral generasi muda. Ini bukan hanya harapan saya, tapi harapan seluruh masyarakat Banggai Kepulauan,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *