“Ratusan Nasi kotak habis dibagikan“
KABAR LUWUK -Mahasiswa HMI Luwuk Banggai Berbagi Kebaikan Jelang Ramadan dan Pasca-Pemilu,Suasana Haru dan Ke Hangatan di Tugu Adipura. Suasana haru dan kehangatan melingkupi Kota Luwuk menjelang Ramadan dan pasca Pemilu di Kabupaten Banggai.
Langkah mulia datang dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Luwuk Banggai, yang memberikan kejutan manis kepada para tukang ojek dan sopir di kota tersebut.
Dalam program Jumat Berbagi yang digelar di Tugu Adipura pada Jumat, 1 Maret 2024, sekitar pukul 13.00 Wita, mahasiswa HMI Luwuk Banggai menyediakan nasi kotak bagi masyarakat sebagai bentuk dukungan dan kepedulian di tengah suasana pasca-pemilu yang masih intens.
Ketua HMI Luwuk Banggai, Aldo Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan semangat dan kehangatan kepada masyarakat, terutama para pekerja non-formal seperti sopir angkot, ojek, dan buruh serabutan.
Sebanyak 100 nasi kotak dibagikan kepada mereka dengan harapan dapat mengangkat semangat dan menghangatkan hati.
Lebih lanjut, Aldo Hakim menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban pasca-pemilu.
Dengan menyebarkan kebaikan, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dan suasana bisa lebih harmonis menjelang Ramadan.
Pentingnya menjaga situasi pasca-pemilu dan memberikan rasa aman serta ketentraman bagi masyarakat Kabupaten Banggai menjadi perhatian bersama.
Oleh karena itu, pesan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga disampaikan kepada seluruh pengguna jalan.
Langkah solidaritas yang dilakukan oleh mahasiswa HMI Luwuk Banggai ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya gotong royong dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
Semangat kebaikan ini diharapkan dapat terus mengalir dan memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk turut berkontribusi dalam menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan bersama di masyarakat.
Setiap nasi kotak yang dibagikan oleh mahasiswa HMI Luwuk Banggai tidak hanya merupakan sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kepedulian dan solidaritas dalam menjaga kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam momen yang penuh makna ini, para penerima nasi kotak merasakan sentuhan hangat dan perhatian dari sesama anggota masyarakat, yang turut berbagi beban dan kebahagiaan.
Di tengah gejolak politik dan dinamika pasca-pemilu, kegiatan ini juga memberikan pesan penting bahwa persatuan dan solidaritas adalah kunci untuk mengatasi perbedaan dan menghadapi tantangan bersama. Dengan memperkuat hubungan antarsesama dan menumbuhkan rasa saling menghargai, diharapkan masyarakat dapat bersatu padu dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Dengan demikian, langkah-langkah kecil seperti pembagian nasi kotak ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para penerima, tetapi juga memberikan dampak yang jauh lebih luas dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih berdaya, harmonis, dan penuh kasih sayang.
Semoga semangat kebaikan ini terus terjaga dan menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi kita semua, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi setiap saat dalam perjalanan kehidupan kita.***