KABAR LUWUK, POSO – Mohammad Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Nomor Urut 1 dianggap mewakili kebhinekaan dan keragaman Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola dan anggota DPD RI, Lucky Semen dalam rangkaian kampanye di dataran Pamona Bersaudara, Poso, Jumat – Sabtu, 4-5 Desember 2020.
“Kami berharap ini akan menjadi model bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur selanjutnya di Sulawesi Tengah. Hidayat – Bartho mewakili keragaman dan keyakinan berbeda. Jadi hemat kami, mereka ada sosok yang paling tepat memimpin Sulteng pasca Gubernur Longki,” sebut Lucky.
Sementara, Longki berharap hadirnya pasangan ini akan menjadi pembawa kedamaian di wilayah ini.
“Di Poso, kita sudah mendapat pelajaran berharga. Saat saya menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng, saya melihat langsung bagaimana huru hara Poso terjadi. Itu karena ada yang sengaja memprovokasi dengan memanfaatkan sentimen agama. Saya yakin di tangan Hidayat – Bartho hal-hal semacam itu tak akan terjadi lagi,” hemat politisi yang juga Gubernur Sulteng ini.
Longki juga menyitir salah satu kisah di Alkitab; tentang Yudas Iskariot, si pengkhianat.
“Bagaimana kisahnya, tanya pendeta. Pendeta yang bilang sama saya. Olehnya warga Pamona Bersaudara jangan menjadi Yudas. Jangan mengkhianati saudaranya. Menangkan Hidayat – Bartho pada 9 Desember 2020 nanti,” imbuh dia. Lucky pun menilai bahwa Hidayat – Bartho adalah harapan baru bagi Sulawesi Tengah, tak cuma harmoni dalam keberagaman. (Rls)