KABAR LUWUK — Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Banggai mengalami gangguan layanan akibat pemadaman listrik dari PLN salah satunya SPBU Bunga.
Kondisi ini dikeluhkan para pengendara yang kesulitan mendapatkan BBM, terutama pada jam-jam sibuk.

Beberapa SPBU terpantau tidak dapat melayani pembeli saat aliran listrik padam, lantaran tidak mengoperasikan genset cadangan. Hal ini menimbulkan antrean panjang dan kekecewaan di kalangan masyarakat.
“Saya sudah menunggu hampir satu jam. Katanya listrik padam, jadi tidak bisa melayani,” keluh Rizal, seorang pengendara motor di Kecamatan Luwuk, Selasa (10/6).
Menanggapi hal tersebut, Humas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Roni, menyatakan bahwa seharusnya tidak ada SPBU yang menghentikan layanan saat listrik padam. Menurutnya, seluruh SPBU telah dilengkapi dengan genset yang standby untuk operasional darurat.
“Setiap SPBU wajib memiliki genset sebagai antisipasi jika listrik PLN padam. Itu sudah menjadi standar operasional kami,” jelas Roni saat dihubungi di Makassar.
Namun kenyataannya, masih ada SPBU yang tidak menyalakan genset saat terjadi gangguan listrik. Masyarakat pun meminta agar Pertamina meninjau ulang operasional SPBU-SPBU tersebut.
“Kalau memang ada SPBU yang hanya mengandalkan listrik PLN tanpa genset, sebaiknya dievaluasi. Bahkan kalau perlu, diberi sanksi. Karena ini sangat merugikan pengguna jalan,” ujar Anto, pengemudi mobil angkutan umum.
Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang, terlebih di saat kebutuhan BBM meningkat. Pertamina diharapkan segera turun tangan melakukan inspeksi dan memastikan semua SPBU di Banggai siap melayani, meski dalam kondisi darurat sekalipun. (IkB)