KABAR LUWUK – Ledakan Bom Ikan Guncang Desa Kautu, Seorang Warga Ditemukan Bersimbah Darah. Warga Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep dihebohkan dengan adanya suara bom yang meledak cukup keras. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu 29 Juli 2023, sekitar pukul 13.00 Wita.
Dilaporkan sebuah ledakan bahan peledak yang diduga sebagai bom ikan mengguncang ketenangan warga Desa Kautu. Akibat ledakan tersebut, seorang warga ditemukan bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan.
Kronologis kejadian yang diperoleh dari saksi mata mengungkapkan bahwa pada pukul 13.00 Wita, Arpan, pemilik rumah di mana kejadian itu terjadi, menemukan beberapa barang bukti yang menunjukkan bahwa bom ikan sedang dirakit di rumahnya. Tidak lama berselang, terdengar suara ledakan yang sangat keras yang mengguncang seluruh area sekitar.
Saksi mata melaporkan bahwa saat kejadian, korban yang diduga sebagai pelaku, bernama Asrudin Nasir (41), seorang warga setempat, sedang merakit bom ikan di dalam rumah Arpan. Korban ditemukan terbaring dengan luka-luka parah di tubuhnya, termasuk kehilangan kedua lengan dan kaki serta luka parah di bagian perut dan wajah.
Warga sekitar segera berbondong-bondong datang untuk memberikan pertolongan kepada korban. Tim medis yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Trikora Salakan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak berwenang, termasuk Kepolisian setempat, sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif di balik insiden mengerikan ini. Belum ada informasi yang jelas mengenai tujuan dan sasaran pasti dari bom ikan yang dirakit korban.
Hingga saat ini, pihak berwenang juga belum memberikan keterangan resmi terkait motif di balik pembuatan bom ikan tersebut. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwenang selama proses penyelidikan berlangsung.
Kami akan terus mengupdate perkembangan terkini seputar kejadian ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu. Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan bahaya bahan peledak dan keamanan wilayah. (Ram)
