Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

LAN RI dan Bupati Banggai Bahas Tantangan ASN Digital

144
×

LAN RI dan Bupati Banggai Bahas Tantangan ASN Digital

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  – LAN RI dan Bupati Banggai Bahas Tantangan ASN Digital. Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Dr. Muhammad Taufiq, DEA, dan Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, menjadi narasumber dalam acara Talkshow bertemakan “Pengembangan Kompetensi ASN dan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan.”

 Acara yang berlangsung di Estrella Hotel and Conference, Luwuk, ini menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK), khususnya dalam menghadapi tantangan era digitalisasi. Pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Dalam pembukaannya, Dr. Taufiq menekankan bahwa ASN dan JFAK harus lebih adaptif dan kreatif dalam menyikapi perubahan yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan teknologi.

Menurutnya, digitalisasi tidak hanya tentang menguasai perangkat teknologi, tetapi juga tentang perubahan cara berpikir dan cara bekerja yang lebih modern dan efisien. “Era digital bukan hanya soal teknologi itu sendiri, tapi bagaimana cara berpikir dan berperilaku yang juga digital,” tegas Taufiq.

Ia juga menjelaskan bahwa ASN dan JFAK harus memiliki keterampilan digital yang memadai, termasuk kemampuan untuk berpikir kritis, adaptif, serta fleksibel dalam menerapkan teknologi di setiap aspek pekerjaan.

Ini mencakup penggunaan teknologi untuk pengumpulan data, analisis, hingga pembuatan kebijakan yang lebih efektif dan responsif. Taufiq menekankan bahwa pengembangan kompetensi berbasis teknologi harus menjadi prioritas agar ASN dan JFAK mampu berperan secara optimal dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, dalam kesempatannya, berbagi pengalaman mengenai upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Banggai dalam beradaptasi dengan era digital.

Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah yang telah berhasil menerapkan konsep Smart City dengan baik.

“Salah satu kota di Sulawesi Tengah yang punya Smart City yang bagus adalah Kabupaten Banggai,” ujarnya dengan bangga.

Bupati Amirudin juga menggarisbawahi pentingnya kesiapan ASN di daerahnya dalam menghadapi digitalisasi. Pemerintah Kabupaten Banggai, menurutnya, telah melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.

Ia menambahkan bahwa hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Banggai kini tengah dipersiapkan untuk menerapkan sistem pelaporan dan monitoring berbasis teknologi. “Kami terus membenahi semua aspek, termasuk melalui pelatihan dan kerjasama, agar semua OPD siap menghadapi digitalisasi,” jelas Amirudin.

Selain fokus pada digitalisasi, diskusi ini juga menyoroti peran penting Analis Kebijakan dalam merespons perubahan yang cepat melalui kebijakan yang responsif dan berdaya guna.

Pengembangan kompetensi ASN dan Analis Kebijakan, terutama yang berkaitan dengan kemampuan menganalisis dan merumuskan kebijakan, dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat efektivitas pemerintahan di berbagai tingkatan.

Acara Talkshow ini diakhiri dengan Deklarasi Forum Nasional Analis Kebijakan yang mengusung tema “Untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045.”

Deklarasi ini menandakan komitmen para Analis Kebijakan dalam mendukung terwujudnya kebijakan publik yang berkualitas dan responsif, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Secara keseluruhan, talkshow ini menegaskan pentingnya kesiapan ASN dan Analis Kebijakan dalam menghadapi era digitalisasi. Melalui pengembangan kompetensi yang berkelanjutan, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas kebijakan publik serta mendorong efektivitas dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.( dkisp) **

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *