KABAR LUWUK, PALU – Komisi pemilihan umum Kota Palu bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah menggelar simulasi pemungutan suara Pemilukada serentak tahun 2020 Sabtu (21/11/2020). Simulasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pelaksanaan pemilukada baik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah maupun Walikota dan Wakil Walikota Palu yang digelar sembilan Desember 2020 mendatang.
Simulasi pemungutan suara Pemilukada tersebut digelar di lapangan Vatulemo Kota Palu dan berlangsung mulai pukul tujuh pagi waktu setempat. Berbeda dengan pelaksanaan pemilukada sebelumnya, kali ini karena di tengah pandemi corona sehingga menggunakan standar protokol kesehatan covid-19.
Sebelum pencoblosan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area oleh petugas pemungutan suara dan kotak pencoblosan. Seluruh bagian dalam tempat pemungutan suara disemprot untuk mengantisipasi adanya virus corona. Setelah itu pemilih mengikuti protokol kesehatan mulai pakai masker, cuci tangan hingga periksa suhu tubuh sebelum masuk TPS.
Petugas TPS memberikan perlakuan khusus kepada pemilih yang terindikasi terpapar virus corona dengan memberikan pakaian hasmat serta ruang khusus pencoblosan.
Komisioner komisi pemilihan umum Kota Palu divisi teknis Iskandar Lembah mengatakan simulasi yang digelar sebagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kendala atau kekurangan saat terjadinya pemilihan baik gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah maupun pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu. Menurutnya yang menjadi perhatian khusus dalam simulasi adalah penanganan terhadap warga maupun petugas yang terindikasi terkena virus corona.
Sejumlah warga mengapresiasi langkah KPU itu, dengan adanya simulasi ini warga merasa tidak khawatir saat melaksanakan pencobolosan sembilan desember nanti. Bahkan dengan adanya simulasi itu menghilangkan kekhawatiran warga akan terpapar corona saat melakukan pencoblosan. (IkB)
