KABAR LUWUK – KPU Kabupaten Banggai Terima 1.370 Kotak Suara Yang Dikawal Polres Banggai. Polres Banggai mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan proses Pilkada 2024 dengan melakukan pengawalan ketat terhadap logistik Pilkada. Pada Senin, 30 September 2024, logistik yang terdiri dari 1.370 kotak suara diangkut menggunakan truk bernomor polisi DW 8889 BC dari Kota Palu menuju Gudang Logistik KPU di Kompleks Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan.
Dalam pengawalan tersebut, Polres Banggai tidak bekerja sendirian. Pengamanan ini melibatkan Personel Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Tinombala yang dibantu oleh Ketua KPU Banggai, Santo Gotia.
Langkah ini diambil guna memastikan keamanan dan kelancaran pengiriman logistik Pilkada dari ancaman seperti pencurian, sabotase, hingga pemalsuan yang dapat mengganggu integritas pemilu.
Kasatgas Humas OMP Polres Banggai, IPTU Al Amin S. Muda, menjelaskan bahwa pengawalan logistik dilakukan oleh Satgas Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), yang kemudian dilanjutkan oleh Satgas Preventif ketika logistik tiba di Gudang Logistik KPU.
Proses pengawalan dilakukan dengan sangat ketat menggunakan kendaraan dinas (Randis) dari Satlantas Polres Banggai.
Sesampainya di Gudang Logistik KPU, logistik Pilkada diserahkan secara resmi kepada petugas KPU yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pendistribusian logistik tersebut ke TPS-TPS di seluruh Kabupaten Banggai. “Kami memastikan pengawalan ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala apa pun,” ujar IPTU Al Amin.
Langkah pengawalan dan pengamanan logistik ini adalah bagian dari upaya Polres Banggai dalam menjaga proses Pilkada agar tetap bersih, jujur, dan aman.
Pengamanan ketat ini juga diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai akan berlangsung dengan transparan dan tanpa gangguan.
Proses pengiriman logistik ini merupakan salah satu dari rangkaian persiapan yang terus dilakukan menjelang hari pemungutan suara.
Dengan adanya pengawalan ketat dari pihak kepolisian, diharapkan tidak hanya kelancaran proses distribusi logistik, tetapi juga stabilitas keamanan selama masa Pilkada.***