“Memperjuangkan Masa Depan Daerah”
KABAR LUWUK – KPU Bangkep Gelar Debat Publik Pertama Calon Bupati Banggai Kepulauan 2024. Pada Rabu, 30 Oktober 2024, gedung KNPI Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi saksi pentingnya acara debat publik pertama calon bupati dan wakil bupati.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan, unsur Forkopimda, panelis, anggota KPU, serta Bawaslu, badan/dinas/OPD, organisasi masyarakat, dan tim pemenangan dari masing-masing calon.
Debat ini bertujuan untuk memberikan platform bagi calon pemimpin daerah untuk mempresentasikan visi dan misi mereka di hadapan masyarakat.
Debat dipandu oleh moderator Dr. Andi Munafri, DM, S.H., M.H., yang merupakan dekan Fakultas Hukum Universitas Tompotika Luwuk.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Banggai Kepulauan, Supriatmo Lumuan, menyatakan bahwa acara ini merupakan kesempatan bagi calon untuk menyampaikan ide dan gagasan, serta meyakinkan pemilih akan kemampuan mereka dalam membangun daerah.
“Debat ini adalah ikhtiar kita semua untuk membangun Banggai Kepulauan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Dibatasi hanya untuk 30 relawan dan tim pemenangan dari masing-masing calon, acara ini berhasil menciptakan suasana yang kondusif.
Hanya 20 orang yang diizinkan masuk ke dalam gedung dengan menggunakan ID card yang disediakan oleh panitia.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa debat berlangsung dengan tertib dan aman, serta fokus pada substansi yang dibahas.
Tiga tema utama yang diangkat dalam Debat Publik I ini adalah bagaimana memajukan daerah, menyelesaikan persoalan daerah, serta menyerasikan pembangunan antara Kabupaten Banggai Kepulauan, provinsi, dan nasional.
Para calon memanfaatkan momen ini untuk menguraikan strategi mereka dalam menangani berbagai tantangan yang dihadapi daerah, seperti pengembangan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
Dengan disiarkan secara langsung oleh TVRI Sulawesi Tengah dan YouTube KPU Banggai Kepulauan, debat ini tidak hanya menjangkau peserta yang hadir, tetapi juga melibatkan masyarakat luas.
Ini adalah langkah penting dalam mendemokratisasi informasi dan memberikan kesempatan kepada pemilih untuk menilai calon-calon mereka.
Tim panelis yang terdiri dari akademisi dan praktisi terkemuka, termasuk Dr. Isnanto Bidja, Dr. Ahsan Mardjudo, dan Haliadi Sadi, memberikan penilaian dan pertanyaan yang tajam untuk menguji pemahaman serta komitmen para calon terhadap isu-isu yang relevan.
Dengan beragam latar belakang, para panelis berusaha untuk menggali lebih dalam visi calon mengenai masa depan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Debat publik ini menjadi langkah awal yang penting dalam proses pemilihan, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang calon pemimpin daerah.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menentukan pilihan yang tepat demi kemajuan Banggai Kepulauan ke depan.***
