KABAR LUWUK – KPU Banggai Rakor Bahas Persiapan Debat Kandidat, Semua Pihak Sepakat. Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan debat publik atau debat kandidat Pilkada Kabupaten Banggai, digelar rapat koordinasi (rakor) bersama tim kampanye pasangan calon (paslon), Bawaslu, kepolisian, dan TNI. Senin 14 Oktober 2024.
Rakor ini berlangsung untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan dua sesi debat yang dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober dan 10 November mendatang.
Rakor tersebut membahas berbagai aspek teknis, seperti desain acara, tema debat, jumlah undangan, konsep materi, serta kesiapan pengamanan selama debat berlangsung.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, semua pihak menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga netralitas dan tidak memaksakan kehendak. “Alhamdulillah, semua pihak tidak saling memaksa harus begini, harus begitu dan sebagainya,” ujar salah satu peserta rakor, menggambarkan suasana diskusi yang kondusif.
Hasil rakor ini nantinya akan menjadi bahan yang dielaborasi lebih lanjut oleh tim perumus atau panelis debat. Mereka bertugas untuk merumuskan materi debat yang akan diujikan kepada para calon.
Materi debat tersebut disusun berdasarkan dokumen penting daerah, yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai. Dokumen ini menjadi dasar utama dalam penyusunan visi, misi, dan program kerja pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada.
Keterlibatan berbagai pihak dalam rakor ini memperlihatkan keseriusan dalam mempersiapkan debat publik yang berkualitas. Keamanan dan ketertiban selama debat juga menjadi fokus penting, dengan adanya koordinasi antara kepolisian dan TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Tim kampanye dari masing-masing pasangan calon pun turut serta memberikan masukan yang konstruktif terkait acara ini.
Debat publik nantinya diharapkan bisa menjadi ajang yang informatif bagi masyarakat Kabupaten Banggai untuk mengetahui lebih dalam visi, misi, serta program-program yang ditawarkan oleh para kandidat.
Dengan materi debat yang telah disesuaikan dengan RPJPD dan RPJMD, diskusi dalam debat akan lebih relevan dengan kebutuhan dan perkembangan daerah.
Kesepakatan yang dihasilkan dalam rakor ini menunjukkan semangat kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan Pilkada yang damai, berkualitas, dan transparan, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan dengan lebih cerdas dan bijak.***