Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Korban Kecelakaan Laut di Banggai Ditemukan Tewas di Dasar Laut

522
×

Korban Kecelakaan Laut di Banggai Ditemukan Tewas di Dasar Laut

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  –  Korban Kecelakaan Laut di Banggai ditemukan Tewas di Dasar Laut.Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, serta warga setempat berhasil menemukan korban kecelakaan laut di perairan Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 06.30 WITA.

Korban, yang berjenis kelamin laki-laki, berinisial DS alias W (34), merupakan warga Kelurahan Salabenda, Kecamatan Bunta. Ia ditemukan pertama kali oleh warga yang turut serta dalam Tim SAR.

Kapolsek Bunta, Iptu Tamrin Luntaya, mengungkapkan bahwa peristiwa naas ini terjadi sehari sebelumnya, pada Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 16.30 WITA di perairan Kecamatan Bunta. “Sejak korban dikabarkan tenggelam, Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian,” ujarnya.

Setelah pencarian yang intensif, korban akhirnya ditemukan di sekitar lokasi awal tempat perahunya tenggelam. Menurut penuturan Iptu Tamrin, korban ditemukan pada jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai, dengan posisi tertelungkup di dasar laut pada kedalaman sekitar 10 meter. Keadaan ini memperlihatkan betapa sulitnya upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, mengingat kondisi medan yang cukup menantang.

Setelah berhasil ditemukan, korban segera dievakuasi ke pantai dan dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas Bunta untuk menjalani proses otopsi.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka, termasuk luka di wajah, hematoma di sebelah kanan, luka di jari kaki tengah sebelah kiri, serta luka lecet yang tidak beraturan di kepala.

Meski demikian, istri korban memutuskan untuk tidak melakukan penuntutan hukum terhadap siapapun. Iptu Tamrin menjelaskan bahwa keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan telah membuat surat pernyataan resmi yang menegaskan hal tersebut.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya yang mengintai di laut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Keberhasilan Tim SAR dalam menemukan korban, meski dalam keadaan tidak bernyawa, tetap patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan warga.***

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *