KABAR LUWUK – Konferensi Akhir Tahun Polres Banggai, tingkat kejahatan meningkat, peningkatan status Polres dalam pertimbangan. Polres Banggai menggelar Konferensi Akhir Tahun untuk mengevaluasi pencapaian selama satu tahun 2023. Wakapolres Banggai, Kompol. Pino Ary, S.IK. SH MH memimpin konferensi tersebut, didampingi oleh jajaran pimpinan Polres, termasuk Kasatlantas, Kasi Humas, Kabag Ops, dan Kasat Narkoba, bertempat di Aula Polsek Luwuk, Minggu 31/12/2023.
Dalam konferensi tersebut, Wakapolres Banggai menyampaikan analisis situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Banggai selama tahun 2023.
Menurutnya, terdapat peningkatan signifikan pada beberapa jenis kejahatan yang perlu menjadi perhatian serius.
Pada tahun 2023, terjadi peningkatan yang mencolok pada jumlah kasus kejahatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kejahatan umum mengalami kenaikan sekitar 120%, mencapai 1.133 kasus, dibandingkan dengan 515 kasus pada tahun 2022. Begitu juga dengan kejahatan konvensional yang melonjak sekitar 130%, dari 463 kasus menjadi 1.067 kasus.
Kemudian, Wakapolres menyampaikan data terkait kejahatan transnasional yang meningkat sebanyak 102%, dari 45 kasus pada 2022 menjadi 57 kasus pada 2023.
Meskipun demikian, terdapat penurunan signifikan pada kasus pemerkosaan, yang turun sebanyak 50% dari 8 kasus menjadi 4 kasus pada tahun 2023.
Dalam hal pembunuhan, terdapat stagnasi dengan jumlah kasus yang tetap pada 2 kasus, sedangkan pencurian dengan pemberatan mengalami penurunan sebanyak 8 kasus.
Namun, kejahatan narkotika mengalami kenaikan sebanyak 19%, dari 43 kasus pada tahun 2022 menjadi 51 kasus pada tahun 2023.
Wakapolres Banggai juga mengungkapkan bahwa mengingat tingginya tingkat kejahatan, status Polres Banggai sedang dipertimbangkan untuk dinaikkan.
Meskipun belum ada penambahan personel, Pino Ary berharap dengan peningkatan status tersebut, pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan, dan keluhan terkait keterlambatan penanganan laporan dapat diminimalisir.
“Peningkatan status Polres Banggai akan menjadi langkah positif untuk mengatasi lonjakan kasus kejahatan. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Pino Ary.
Wakapolres Banggai menyoroti fakta bahwa meskipun jumlah kasus meningkat, belum ada penambahan personel di Polres Banggai. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat meningkatnya beban kerja anggota polisi tanpa peningkatan sumber daya manusia.
Pino Ary mengungkapkan kekhawatirannya terkait keterlambatan penanganan laporan dari masyarakat. Dengan tren peningkatan kasus, dipertimbangkan untuk lebih efisien dalam penanganan perkara tanpa mengorbankan kualitas investigasi.
“Saat ini, kita tengah mempertimbangkan strategi untuk mengatasi lonjakan kasus tanpa menurunkan standar penegakan hukum. Polres Banggai tetap berkomitmen memberikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambah Pino Ary.
Selain itu, Pino Ary juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan. Informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami dalam mencegah dan menangani tindak kejahatan,” ujarnya.
Sementara peningkatan status Polres Banggai masih dalam pertimbangan, Wakapolres berharap langkah tersebut dapat segera direalisasikan guna memberikan dukungan lebih besar dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Banggai. ( MAM) **