KABAR LUWUK – Ketimpangan Sosial di Pelabuhan Tangkiang, Sorotan IMKK terhadap Pembagian Tenaga Kerja yang Tidak Adil. Pada hari ini, International Movement for Kintom Community (IMKK) menyoroti tajam kebijakan pembagian tenaga kerja di Terminal Kepulauan dan Barang Mentah (TKBM) Teluk Lalong yang terletak di wilayah kerja Pelabuhan Tangkiang.
Sorotan utama adalah tentang keadilan dalam kesempatan kerja, khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Kintom.Sabtu 27/4/2024.
Mayoritas pekerja di pelabuhan tersebut berasal dari masyarakat Tangkiang-Kalolos, sementara masyarakat dari desa lain di Kecamatan Kintom diabaikan.
Hal ini disayangkan oleh IMKK karena pelabuhan tersebut merupakan aset Pemerintah Daerah Banggai dan didanai menggunakan anggaran kabupaten, bukan menggunakan Dana Alokasi Khusus (ADD) atau sumber dana lainnya.
Seharusnya, pembagian kesempatan kerja di pelabuhan tersebut mencakup seluruh masyarakat Kecamatan Kintom secara adil.
Namun, hingga saat ini, keadilan dalam pembagian kesempatan kerja belum terwujud dengan jelas. Pertanyaan pun muncul apakah ada motif politisasi terkait dengan pilkada yang akan datang, didukung oleh para pemangku kepentingan.
IMKK menegaskan bahwa keberagaman sosial dan hak setiap warga negara untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam lapangan kerja harus dijunjung tinggi, terlepas dari agenda politik.
IMKK mendesak Pemerintah Daerah Banggai dan Pemerintah Kecamatan Kintom untuk segera bertindak mengatasi ketidakadilan sosial yang terjadi di tengah masyarakat Kecamatan Kintom.
Langkah konkret harus diambil untuk memastikan bahwa pembagian tenaga kerja di Pelabuhan Tangkiang mencerminkan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi seluruh warga Kintom.
Dalam konteks ini, IMKK siap berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.***
