BanggaiKABAR DAERAH

Kepala Kantor Imigrasi Banggai Terima Penghargaan “The Most Active Reader” pada Aplikasi ePerpus Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi

376
×

Kepala Kantor Imigrasi Banggai Terima Penghargaan “The Most Active Reader” pada Aplikasi ePerpus Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK  –  Kepala Kantor Imigrasi Banggai Terima Penghargaan “The Most Active Reader” pada Aplikasi ePerpus Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Octaveri, menerima penghargaan “The Most Active Reader” dari Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi atas partisipasinya yang aktif dalam menggunakan aplikasi ePerpus.

Penghargaan ini diberikan dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi di The Sakala Resort, Bali.

Seminar tersebut mengusung tema “Menuju Pusat Literasi Keimigrasian di Inodnesia” dan bertujuan untuk memperkenalkan inovasi terbaru yang diterapkan di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, termasuk konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum).

Konsep GLAM yang diusung oleh Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi bertujuan menyatukan berbagai informasi yang dikelola oleh lembaga penyedia informasi, seperti galeri, perpustakaan, arsip, dan museum, menjadi satu kesatuan yang saling terhubung.

Kolaborasi ini memungkinkan transformasi informasi yang utuh dan menyeluruh, memberikan akses yang lebih baik kepada pengguna.

Menurut Jubaidi (2021), konsep GLAM membantu lembaga-lembaga penyedia informasi untuk tidak hanya mengumpulkan dan memamerkan, tetapi juga melestarikan dan menafsirkan informasi tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Banggai, Octaveri menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya dan berharap konsep GLAM dapat segera diterapkan pada aplikasi ePerpus Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Jika konsep GLAM diterapkan pada aplikasi ePerpus, tidak hanya pegawai Imigrasi, tetapi juga masyarakat akan dapat mengakses informasi berharga tentang sejarah, alat-alat keimigrasian, dan banyak lagi.

Ini akan menjadikan perpustakaan lebih dari sekadar tempat penyimpanan informasi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pelestarian warisan keimigrasian,” ujar Octaveri.

Penghargaan ini merupakan legacy atas komitmen Octaveri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan literasi dan pemahaman keimigrasian di kalangan pegawai dan masyarakat.

Di tengah upaya untuk terus memodernisasi layanan, diharapkan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai dan seluruh unit di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.

Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, turut memberikan ucapan selamat.

 “Kami bangga atas pencapaian ini. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran di Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai untuk terus berinovasi dan meningkatkan literasi digital di kalangan pegawai,” tutup Hermansyah. ( Humas Kanim Banggai ) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *