KABAR LUWUK – Kejaksaan Negeri Banggai dan Pemerintah Kabupaten Gelar Gebyar Pasar Murah Bersubsidi untuk Kendalikan Inflasi. Kejaksaan Negeri Banggai bersama Pemerintah Kabupaten Banggai dan Bulog mengadakan Gebyar Pasar Murah bersubsidi sebagai upaya pengendalian inflasi daerah dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan tema “Bersama Mewujudkan Masyarakat Maju dan Sejahtera.” Senin 11/12/2023.
Kegiatan ini, yang berlangsung di samping kantor Kejaksaan Negeri Banggai, menjadi bentuk komitmen dari Kajari Banggai, Raden Bagus Wicaksono, SH, M. Hum, yang telah berjanji sebelumnya untuk melaksanakan pasar murah.
Dalam sambutannya, Raden Bagus Wicaksono menyampaikan bahwa Gebyar Pasar Murah ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah sebagai tim pengendali inflasi Kabupaten Banggai.
Beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Banggai telah menerima insentif sebesar 9,9 miliar dari Menteri Keuangan, dan dana tersebut dialokasikan untuk menyelenggarakan gebyar pasar murah bersubsidi, memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Banggai untuk merasakan manfaatnya.
Menurut Kajari Banggai, keberhasilan pelaksanaan Gebyar Pasar Murah ini merupakan hasil dari kerja cerdas tim pengendali inflasi Kabupaten Banggai.
Mereka mampu melihat peluang bersama dan dengan cepat mengambil keputusan untuk melaksanakan program pengadaan Gebyar Pasar Murah hanya dalam waktu 3 hari. Kajari Banggai menekankan pentingnya kerja cerdas dalam mencapai tujuan bersama dan mengurangi birokrasi yang memakan waktu. Terangnnya.
Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin, MM, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa selama 10 bulan berturut-turut, inflasi di Kabupaten Banggai mengalami penurunan yang signifikan.
Dia menyatakan kegembiraannya atas hasil kerjasama semua pihak dalam menerima insentif dari Pemerintah, yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka inflasi.
Bupati juga menyampaikan bahwa dana insentif yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Banggai akan digunakan untuk berbagai kegiatan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Selain itu, untuk mengatasi kelangkaan rica, Bupati telah menghubungi para petani rica di Kabupaten Banggai dan memerintahkan Dinas Ketapang untuk melakukan pengambilan langsung.
Hal ini bertujuan agar stok rica selalu tersedia di Kabupaten Banggai, memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat setempat. Ungkapnya.**