KABAR LUWUK – Kejaksaan Negeri Banggai dan Pemerintah Daerah Gelar Aksi Pasar Murah untuk Menekan Lonjakan Harga Bahan Pokok. Kejaksaan Negeri Kabupaten Banggai bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai kembali menggelar Aksi Pasar Murah guna menekan angka kenaikan harga bahan pokok yang terjadi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini telah dilaksanakan beberapa kali dan kali ini menjadi fokus utama dalam mengatasi masalah inflasi di daerah tersebut, bertempat di pelataran jalur dua samping kantor Kejaksaan Negeri Banggai, Rabu 27/3/2024.
Dalam kegiatan pasar murah ini, berbagai instansi termasuk Bulog, Dinas Perdagangan, dan pelaku UMKM turut serta untuk meramaikan kegiatan tersebut.
Natalia Potolemba, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banggai, mengungkapkan persiapannya kali ini dengan menyiapkan beras, gula, minyak goreng, telur, dan terigu dalam jumlah yang cukup besar.
Semua bahan pokok tersebut disubsidi untuk dipasarkan dalam kegiatan pasar murah yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Banggai. Bahkan, Pertamina juga turut membantu dengan mensuplai Gas Subsidi 3 Kg.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banggai, Raden Bagus Wicaksono, menekankan pentingnya intervensi terhadap inflasi di daerah tersebut.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ladang amal dan menjadi catatan baik di hadapan Allah SWT.
Selain itu, ia juga menegaskan kerjasama yang baik antara pihak kejaksaan dengan panitia untuk kelancaran kegiatan ini, terutama karena tahun ini kegiatan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Ujarnya.
Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin, juga menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Banggai dan jajarannya serta kepada Kepala Dinas Perdagangan atas penyelenggaraan pasar murah ini.
Ia menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam menekan inflasi yang belakangan mengalami kenaikan signifikan. Bupati juga menekankan bahwa kegiatan pasar murah ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi akan berlanjut hingga menjelang perayaan Lebaran.
Dalam konteks pengendalian inflasi, Bupati menekankan perlunya kerjasama antara Dinas Perdagangan dengan Dinas Peternakan untuk mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang hari raya.
Ia juga mengungkapkan kesiapannya untuk menggunakan Dana BTT untuk menyamakan harga dengan daerah lain yang tidak mengalami inflasi, sehingga masyarakat bisa tetap menikmati harga yang stabil.
Secara keseluruhan, kegiatan pasar murah ini tidak hanya menjadi upaya konkret dalam menekan inflasi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan kerjasama lintas sektor dan instansi, diharapkan masalah inflasi dapat diredam dan stabilitas harga barang pokok dapat terjaga. ( MAM ) **
