BanggaiKABAR DAERAH

Kecelakaan Lalu Lintas Makan Korban di Banggai,Seorang Buruh Meninggal Dunia

652
×

Kecelakaan Lalu Lintas Makan Korban di Banggai,Seorang Buruh Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Rudiyanto Hadju korban Laka Lantas di Kecamatan Batui dan Korban Meninggal Dunia
Rudiyanto Hadju korban Laka Lantas di Kecamatan Batui dan Korban Meninggal Dunia

KABAR LUWUK – Kecelakaan Lalu Lintas Makan Korban di Banggai,Seorang Buruh Meninggal Dunia. Seorang buruh bernama Rudiyanto Hadju menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang mengguncang warga di Banggai pada Jumat (11/8/2023).

Tragedi ini terjadi saat Rudiyanto tengah berusaha menyeberang jalan di Jalan Trans Sulawesi depan KUA Batui Kelurahan Sisipan.

Sayangnya, usaha tersebut berakhir tragis karena ia ditabrak oleh sebuah sepeda motor.

Rudiyanto, seorang pria lansia berusia 49 tahun yang beralamat di Kelurahan Sisipan Kecamatan Batui, Banggai, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya akibat cedera yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut.

Kapolsek Batui, AKP Sudirman, membenarkan peristiwa yang menyebabkan kehilangan nyawa ini.

Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa Mohammad Yusuf Sunani, seorang karyawan swasta alamat Kelurahan Lamo, Batui, menjadi pengendara sepeda motor Yamaha X-Ride warna hitam DN 3738 RL yang terlibat dalam insiden ini.

Mohammad sedang melaju dari arah Kecamatan Toili menuju ke Batui. Saat ia tiba di lokasi kejadian, Rudiyanto tengah berupaya menyeberang jalan.

Kedekatan jarak antara keduanya membuat kecelakaan tak terhindarkan.

Akibat tabrakan tersebut, Rudiyanto mengalami luka serius, termasuk robek di pelipis kiri dan kanan, memar di mata kanan, serta robek di dagu.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan dengan mengantar korban ke Puskesmas Batui. Sayangnya, upaya tersebut tak dapat menyelamatkan nyawanya, dan Rudiyanto dinyatakan meninggal dunia di puskesmas tersebut.

Sementara Mohammad, pengendara sepeda motor, mengalami cedera cukup serius, termasuk robek di pelipis kiri, muntah, pusing, dan sakit kepala.

Kondisinya yang sadar membuatnya segera dirujuk ke RSUD Luwuk guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Selain tragisnya nyawa yang melayang, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai sekitar Rp 500 ribu.

Insiden ini sekali lagi mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki, agar dapat menghindari risiko kecelakaan yang mengancam nyawa dan harta benda.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *