<
KABAR LUWUK, PALU – Pelaksanaan Pilkada 2020 menjadi perhatian serius jajaran Kepolisian di Sulawesi Tengah untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan kondusif. Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Rakor dan Rapim Polda Sulteng yang berlangsung tanggal 6-7 Pebruari 2020 di Swissbel hotel Palu.
Ada tiga arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si pada saat pelaksanaan Rapim Polri 2020 di PTIK Jakarta yang disampaikan Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Syafril Nursal saat membacakan sambutan pada rapim dan rakor Polda Sulteng 2020 itu.
Adapun tiga arahan Kapolri tersebut adalah pertama berfokus pada 3P, untuk ‘P’ pertama adalah pengamanan pilkada yang akan dilaksanakan di 270 lokasi, kemudian ‘P’ kedua yang menjadi fokus Polri adalah pelaksanaan PON ke 20 tahun 2020 di Papua serta ‘P’ ketiga pengamanan seluruh proses pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Poin kedua arahan Kapolri menyoroti masalah terorisme, berdasarkan data Indeks Potensi Kerawanan (IPK) Pilkada ada 9 Provinsi masuk kategori rawan yaitu Sulteng, Sulut, Kalsel, Kepri, Sumbar, Bengkulu, Kalut, Jambi dan Kalteng.
Ketiga pengajuan anggaran tepat waktu serta mengoptimalkan sarana dan prasarana, dana dan kekuatan personil.
Menindak lanjuti arahan tiga Kapolri tersebut diatas, inilah penekanan Irjen Polisi Syafril kepada jajarannya “melalui rapim dan rakor ini saya berharap para Kasatwil yang melaksanakan Pilkada agar segera menyusun rencana pelaksanaan tugas yang tepat.
Serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan perangkat Pemilu agar tahapan Pilkada benar-benar dapat disiapkan dengan baik, cara bertindak yang proporsional dan mendapatkan legitimasi, mengingat Pilkada merupakan pesta demokrasi,”tutup Syafril. (IkB)
