Pimpinan BRI Cabang Luwuk : Selama ini kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi melindungi karyawan dan nasabah
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pada beberapa waktu terakhir ini banyak beredar kabar tidak benar atau hoax berkaitan dengan banyaknya karyawan yang terduga covid-19. Manajemen perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Luwuk dapat menjelaskan bahwa satu karyawannya yang diduga positif covid-19 ternyata sudah lebih kurang sepuluh hari menjalani karantina dengan kesadaran sendiri, sesuai protokol kesehatan.
Kepala BRI Cabang Luwuk, Romanata kepada media ini mengatakan, kondisi kesehatan karyawan diduga positif covid-19 itu sampai saat ini dalam kondisi baik dan tinggal menunggu rekomendasi dokter untuk bisa kembali beraktivitas.
“Karyawan yang bersangkutan baru boleh masuk kantor kembali jika sudah betul-betul sehat dan mendapatkan surat keterangan kesehatan dari yang berwenang. Kami selama ini telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di kantor dan di masyarakat dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan pakai handsanitaiser/cuci tangan,” kata Romanata.
Dijelaskan juga, selama dua bulan terakhir ini semua pegawai BRI Cabang Luwuk diberikan asupan multi vitamin. Tidak itu saja, seluruh ruangan dan areal kantor serta lingkungan di lingkup BRI Cabang Luwuk sudah beberapa kali disemprot dengan cairan disinspektan oleh petugas dari PMI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.
“Dalam seminggu ini telah dua kali disemprot disinspektan. Di areal halaman kantor telah lama disediakan tempat cuci tangan dan dalam areal kantor disediakan handsanitaiser,” tambah Kepala BRI Cabang Luwuk ini.
Guna memastikan dan menjalankan protokol kesehatan, seluruh pegawai telah dilakukan rapid tes oleh pihak yang berwenang yakni dinas kesehatan dan puskesmas dengan hasil non reaktif. Tidak itu saja, setiap hari pegawai di kantor itu wajib mengisi link yang terkonek secara online ke kantor pusat untuk mengetahui kondisi kesehatan para pegawai.
“Link ini harus diisi dengan jujur dan benar, serta terbiasa menerapkan budaya sadar diri untuk menjaga protokol kesehatan. Tentunya hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melayani masyarakat. Protokol kesehatan ini kami laksanakan dengan sangat ketat,” tegas Romanata.
Jika kemudian ada pegawai di kantor itu yang terindikasi covid-19, maka Manajemen telah memerintahkan yang berssangkutan untuk menjalani karantina mandiri serta Work From Home atau bekerja dari rumah dan tidak diperkenankan masuk kantor.
Olehnya itu, masyarakat jangan ragu untuk berurusan di kantor BRI Cabang Luwuk. Karena sebagaimana moto BRI, kami siap melayani dengan setulus hati, yang tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Romanata menutup penyampaiannya dengan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan BRI Cabang Luwuk. Semoga tuhan yang maha esa selalu memberikan kesehatan dan lindungannya kepada kita semua. (Adv)