Bawaslu-ads
KABAR DAERAH

Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Polairud Jadi Prioritas Kapolda Sulteng

1734
×

Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Polairud Jadi Prioritas Kapolda Sulteng

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, PALU – Wilayah Sulawesi Tengah yang meliputi 12 kabupaten dan satu kota hampir seluruhnya berbatasan dengan perairan laut. Olehnya itu Polisi Air dan Udara (Polairud) dituntut semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya menjaga wilayah perairan di Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Tengah pada khususnya. Olehnya itu Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukman Wahyu Harianto akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan jajaran Polairud Polda Sulteng.

Ditemui usai perayaan HUT Polairud ke-69, Kapolda Sulteng mengatakan, usia Ke-69 Satuan Polisi Air dan Udara dituntut semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dan negara, dalam upaya pengamanan wilayah perairan di Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah khususnya.

Khusus Polairud Polda Sulteng upaya penguatan Ditpolairud kata Ijren Pol Lukman Wahyu Harianto terus dilakukan, pasca kenaikan Typelogi Polda Sulteng dari Tipe B menjadi Tipe A tantangan berat akan dihadapi Polairud sehingganya kapasitas dan kemampuan jajaran senantiasa ditingkatkan. Jenderal bintang dua ini mengatakan,  Sulawesi Tengah merupakan daerah yang kawasan perairannya sangat luas, sehingga Polairud dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan pengamanan. Luasnya wilayah itu seringkali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan melakukan pelanggaran, salah satunya illegal fishing.

“Sulteng ini luasan perairannnya meliputi 11 kabupaten dan satu kota, minus Kabupaten Sigi, dengan luasnya perairan itu sudah barang tentu akan dimanfaatkan pelaku kejahatan baik itu ilegal fishing maupun pelanggaran lainnya dengan moda transportasi laut, Sulteng juga adalah sumber muatan bangunan, termasuk sayur serta sumber ikan. Dengan banyaknya permintaan ikan sudah pasti akhirnya timbul kegiatan illegal Fishing,  bom Ikan dan ini perlu pengawasan ketat.“ ungkap Kapolda Sulteng.

Salah satu upaya menyikapi kondisi itu yakni mengupayakan peningkatan kekuatan baik dari segi personil maupun peralatan pendukung. Hal itu cukup beralasan karena kata Irjen Pol Lukman Wahyu Harianto, asset terbesar kita ada di laut selain di darat yang perlu pengawasan ketat.

“Tahun depan sudah ada moda berupa dermaga-dermaga barang, orang yang terbangun. Hal ini harus diimbangi teknologi dan sumber daya sehingga peralatan semisal kapal harus pula dikembangkan,” kata jenderal bintang dua ini.

Irjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto menambahkan, untuk personil berbagai pembinaan terus dilakukan Polda Sulteng, sehingga diharapkan setiap anggota yang ditugaskan di Polairud dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Sementara untuk fasilitas, akhir tahun 2019 pembangunan Mako Polairud akan selesai dibangun dan kapal kecil yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan perairan Sulawesi Tengah segera diadakan dan dipergunakan. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *